PERANCANGAN TAMAN BUDAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT DI KOTA PONTIANAK DENGAN PENDEKATAN CRITICAL REGIONALISM

Claudia Olla Mandayu (2022) PERANCANGAN TAMAN BUDAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT DI KOTA PONTIANAK DENGAN PENDEKATAN CRITICAL REGIONALISM. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61180385_bab1_daftarpustaka.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61180385_bab2_sd_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Kota Pontianak merupakan ibu kota provinsi dari Kalimantan Barat yang terdiri dari tiga suku besar yaitu Dayak, Melayu dan Tionghoa yang mengandung banyak kebudayaan di dalamnya serta memiliki potensi wisata sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia dan merupakan bagian dari pengembangan konsep Smart City kota Pontianak yaitu mengembangkan waterfront sebagai wajah kota dan pengembangan objek wisata. Saat ini adat dan kebudayaan local setempat sudah mulai dilupakan sehingga proses pelestarian budaya dan kesenian menjadi terhambat di tambah dengan kurang nya ruang bagi para seniman untuk berkreativitas dan kurangnya edukasi tentang kebudayaan setempat. Oleh karena itu, dengan adanya perancangan Taman Budaya Provinsi Kalimantan Barat diharapkan dapat memenuhi wadah bagi Para seniman local dan dapat menjadi sarana edukasi Kebudayaan bagi wisatawan maupun warga sekitar sehingga adat maupun kebudayaan tidak hilang begitu saja dan dapat mengekspresikan keindahan ragam suku di Kalimantan Barat pada tampilan (wajah) bangunan taman kebudayaan dengan penerapan teori Critical Regionalism dengan penekanan terhadap perancangan bangunan yang di ambil dari tektonika bangunan tradisional setempat dan respon desain terhadap konteks site serta aksesibilitas kendaraan Maupun manusia yang baik serta kebutuhan ruang terpenuhi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengamati objek berupa site yang dipilih dan pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, wawancara dan melalui literature. Perancangan Taman Budaya ini menekankan pada tiga permasalahan yaitu terpenuhi kebnutuhan ruang bagi seniman maupun wisatawan dalam desain serta konektivitas antara bangunan dan waterfront city Pontianak, perancangan landscape sebagai ruang public bagi masyarakat dan memperlihatkan keindahan bangunan dengan mengekspresikan tiga suku besar di Kalimantan Barat dari arah kota maupun sungai dengan pendekatan Critical Regionalism.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Taman Budaya, Kota Pontianak, Sungai Kapuas, Smart City, Critical Regionalism
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sosiologi
N Seni Rupa > NA Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Dhian Saraswati
Date Deposited: 20 Sep 2022 02:04
Last Modified: 20 Sep 2022 02:04
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7161

Actions (login required)

View Item View Item