PERANCANGAN MENTAL HEALTH CENTER DENGAN PENDEKATANA HEALING ENVIRONMENT DI TANA TORAJA SULAWESI SELATAN

Amaranta Abigael Anna Setiawati (2022) PERANCANGAN MENTAL HEALTH CENTER DENGAN PENDEKATANA HEALING ENVIRONMENT DI TANA TORAJA SULAWESI SELATAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61170219_bab1_daftarpustaka.pdf Download (7MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61170219_bab2_sd_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Tana Toraja merupakan salah satu daerah yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan yang terkenal sebagai daerah ikon budaya dan pariwisata serta salah satu daya tarik industri pariwisata Indonesia. Selain itu, masyarakat Tana Toraja juga dikenal religius, menghormati budaya serta leluhur, dan diberkati dengan keindahan alam. Meskipun memiliki banyak potensi dan anugerah yang cukup baik, tidak menjamin masyarakat Tana Toraja hidup tenang dan sejahtera. Menurut data yang diperoleh dari Kepolisian Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Resort Tana Toraja mulai awal tahun 2020 sampai awal tahun 2021 terjadi kasus bunuh diri yang cukup mengkhawatirkan. Bunuh diri adalah sengaja mematikan diri sendiri yang dapat juga dipahami dengan tindakan yang dipilih seseorang untuk mengakhiri hidupnya sendiri dengan sengaja. Penyebab kasus ini sebagian besar karena depresi & tekanan yang berkaitan erat dengan kesehatan mental seseorang. Hal ini semakin parah karena kurangnya edukasi tentang kesehatan mental dan keterbatasan fasilitas yang mewadahi masyarakat. Dari fenomena tersebut maka dibutuhkan wadah konsultasi dan penyembuhan untuk membantu masyarakat Tana Toraja dalam hal kesehatan mental yang diwujudkan dengan sebuah ruang sehat secara mental, yaitu Mental Health Center. Perancangan mempertimbangakan pengaturan fisik yang memiliki efek yang dapat menurunkan tekanan darah, memberikan emosi positif, menurunkan kadar hormon stres dan meningkatkan energi. Perancangan menggunakan Pendekatan Healing Environment yang berfokus pada desain lingkungan penyembuhan dipadukan dengan unsur alam yang dapat dirasakan oleh masing - masing indra sehingga hal tersebut secara tidak langsung mempengaruhi psikologis. Hal itu diterapkan dalam desain yang memberikan gambaran lingkungan yang mudah dirangsang oleh indra sehingga berpengaruh positif terhadap psikologi sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan sebagai faktor pendorong kesembuhan.

Actions (login required)

View Item