ANALISIS RISIKO KESEHATAN MERKURI DALAM IKAN YANG DI PASARKAN DI KAWASAN TELUK KAO HALMAHERA UTARA

Kristin Natalia H. Makahenggang (2022) ANALISIS RISIKO KESEHATAN MERKURI DALAM IKAN YANG DI PASARKAN DI KAWASAN TELUK KAO HALMAHERA UTARA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31170138_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (929kB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31170138_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kontaminasi merkuri pada ikan, pola konsumsi ikan dan laju asupan merkuri serta melakukan analisis risiko kesehatan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juli 2021 terdiri dari tiga tahapan yaitu pengambilan sampel di lapangan, preparasi dan analisis merkuri serta analisis data dan penyusunan laporan penelitian. Sampel ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 spesies ikan yang tertangkap dan yang dipasarkan yaitu spesies Katsuwonus pelamis, Nemipterus sp, Caranx ciliarus, Leiognathidae, Upeneus moluccensis Blkr dan Lates calcarifer. Preparasi sampel digunakan dengan cara sampel ikan dikeringkan dan dihaluskan sampai menjadi serbuk kemudian sampel dianalisis dengan Mercury Analyzer. Data dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan menggunakan tabel dan membandingkan dengan baku mutu konsentrasi merkuri. Untuk mengetahui hubungan antara risk agent dengan risiko kesehatan dilakukan analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan yang diambil dari pasar tradisional pada kawasan teluk Kao dan kecamatan Tobelo telah terkontaminasi merkuri dengan kisaran 0,1-5,4 mg/kg dengan rata-rata sebesar 1,49 mg/kg dan telah melebihi dari standar baku mutu yang ditetapkan yaitu sebesar 1,0 mg/kg. Kandungan merkuri pada ikan dipengaruhi oleh lokasi pengambilan sampel dan spesies ikan. Berdasarkan lokasi, konsentrasi merkuri tertinggi ditemukan pada kecamatan Tobelo (rata-rata sebesar 1,5 mg/kg), kecamatan Malifut (rata-rata sebesar 1,4 mg/kg) dan terendah pada kecamatan Kao (rata-rata sebesar 1,0 mg/kg). Berdasarkan spesies ikan, konsentrasi merkuri tertinggi ditemukan pada ikan Caranx ciliarus sebesar 5,4 mg/kg, kemudian spesies Katsuwonus pelamis sebesar 4,7 mg/kg, spesies Katsuwonus pelamis sebesar 4,0 mg/kg dan terendah ditemukan pada spesies Katsuwonus pelamis sebesar 2,7 mg/kg. Intake harian masyarakat di kawasan teluk Kao ditemukan berkisar 0,346- 4,162 mg/kg-hari dengan nilai rata-rata intake sebesar 2,677 mg/kg-hari. Pola konsumsi ikan terkontaminasi merkuri oleh masyarkat di teluk Kao tidak aman dan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dengan nilai risk quotient (RQ) sebesar 1,90 dan 3,45.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Merkuri, Analisis Risiko Kesehatan, Ikan
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
Q Ilmu Pengetahuan > Mikrobiologi
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 31 Aug 2022 03:32
Last Modified: 31 Aug 2022 03:32
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7010

Actions (login required)

View Item View Item