ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER BAKTERI LAUT DALAM DARI SELAT MAKASSAR

Dorthea Yanubi (2022) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER BAKTERI LAUT DALAM DARI SELAT MAKASSAR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31170098_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31170098_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Selat Makassar merupakan kawasan perairan di Indonesia, dan berperan penting sebagai jalur lewatnya Arus Lintas Indonesia (ARLINDO) dari Samudra Pasifik ke Samudra Hindia, sehingga berpengaruh pada ekosistem di kawasan Indonesia Timur yang memiliki karakteristik menarik untuk diteliti. Bakteri heterotrof merupakan salah satu bakteri yang berperan penting dalam ekosistem laut yang hidup dengan memperoleh nutrisi dalam bentuk zat organik dari lingkungan karena bakteri tersebut tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya. Tujuan dilakukannya studi berikut ini untuk mengetahui bakteri laut heterotrofik yang dapat diisolasi dari sampel filter air laut dan sedimen, serta mengidentifikasi jenis bakteri laut heterotrofik yang berhasil diisolasi. Peneliti melakukan isolasi untuk menumbuhkan mikroba pada medium MA (Marine Agar) dan AIA (Actinomycetes isolation agar) untuk memisahkan satu jenis bakteri dengan bakteri lain yang kemudian akan diidentifikasi. Identifikasi molekuler menggunakan primer yang menarget urutan sekuen gen 16S rRNA dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) digunakan untuk melihat secara spesifik tingkat kekerabatan filogenetik pada suatu spesies dan analisis 16S rRNA sudah digunakan dalam bidang molekuler dari tahun ketahun dalam mengidentifikasi spesies secara cepat dan akurat. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini antara lain isolasi dan identifikasi molekuler yaitu isolasi bakteri heterotrofik, purifikasi, ekstraksi DNA bakteri, amplifikasi gen 16S rRNA dengan teknik PCR, elektroforesis, visualisasi produk PCR, sekuensing dan pembuatan pohon filogenetik. Hasil isolasi dan identifikasi bakteri laut dalam didapat 15 isolat bakteri yang menunjukkan bahwa bakteri yang diperoleh berasal dari filum Firmicutes (Bacillus sp), Actinobacteria (Rhodococcus sp, Kocuria sp, Kytococcus sp), Proteobacteria (Halomonas sp). Isolat 15 yang diperoleh dari laut dalam perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat potensi, sehingga dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti bidang klinis, perikanan, kelautan, pertanian dan bidang peternakan.

Actions (login required)

View Item