PENDIDIKAN KRISTIANI DENGAN PENDEKATAN PERTUMBUHAN SPIRITUALITAS DALAM RANGKA PENGAMPUNAN BAGI TUNAS REMAJA DI GEREJA KRISTEN INDONESIA SAMANHUDI

Hani Handayani Tjahjadi (2022) PENDIDIKAN KRISTIANI DENGAN PENDEKATAN PERTUMBUHAN SPIRITUALITAS DALAM RANGKA PENGAMPUNAN BAGI TUNAS REMAJA DI GEREJA KRISTEN INDONESIA SAMANHUDI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01180138_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01180138_bab2 sd bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengampunan merupakan salah satu pergumulan hidup manusia. Alih-alih berhasil mengampuni orang lain, sering kali sebagian besar orang justru malah terjebak dalam rasa sakit dan kebencian yang dimiliki. William A. Meninger adalah salah satu tokoh yang menyadari fenomena tersebut. Bagi Meninger, hal tersebut dapat terjadi karena pengampunan tidak dipahami secara utuh dan sering kali disalah pahami pengertiannya. Tunas Remaja Gereja Kristen Indonesia Samanhudi menjadi salah satu contoh komunitas yang bergumul terkait pengampunan. Setelah penulis melakukan penelitian lebih mendalam, diketahui ternyata pendidikan yang selama ini diterima baik dari sekolah atau pun gereja, belum memberikan informasi yang cukup luas dan mendalam terkait pengampunan. Jika hal tersebut ditinjau dengan menggunakan teori kecerdasan majemuk menurut Howard Gardner, maka ada satu kecerdasan yang tidak diperhatikan oleh sekolah dan gereja, yaitu kecerdasan intrapribadi sebagai kecerdaasan yang dibutuhkan oleh pribadi yang bergumul terkait pengampunan. Untuk itu, melalui tulisan ini penulis ingin membangun sebuah pendidikan kristiani yang relevan bagi kebutuhan Tunas Remaja, termasuk di dalamnya yang dapat mengakomodasi kecerdasan intrapribadi. Dalam pembahasan tersebut, penulis menggunakan teori pendekatan pertumbuhan spiritualitas yang dipetakan oleh Jack Seymour dan yang dibahas oleh Maria Harris dan Gabriel Moran. Namun sebagai upaya penyesuaian terhadap konteks Tunas Remaja Gereja Kristen Indonesia Samanhudi, penulis menggunakan spiritualitas pengampunan sebagai dasar dari pendekatan pertumbuhan spiritualitas tersebut.

Actions (login required)

View Item