TEOLOGI AIR: KRISIS SUMBER MATA AIR KALI BRANTAS DAN TANGGUNG JAWAB GREJA KRISTEN JAWI WETAN

Yedija Pramudya Wardhana (2022) TEOLOGI AIR: KRISIS SUMBER MATA AIR KALI BRANTAS DAN TANGGUNG JAWAB GREJA KRISTEN JAWI WETAN. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01180123_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01180123_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Air bersih merupakan salah satu sumber kehidupan yang vital bagi seluruh makhluk hidup. Tetapi air bersih mulai terancam krisis dalam kehidupan sehari-hari akibat dampak kerusakan lingkungan yang terjadi. Salah satu contohnya terdapat di sumber mata air Kali Brantas Jawa Timur. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya ancaman krisis air bersih ini, namun yang jelas adalah akibat dari kurangnya lahan resapan air. Seluruh pihak mempunyai tanggung jawab untuk mengentaskan ancaman krisis air bersih ini, tidak terkecuali umat Kristen dan gereja. Oleh sebab itu perlu adanya suatu pendekatan melalui lensa kebudayaan, Alkitab, dan filsafat relasi untuk membantu membangun sikap atas ancaman krisis air bersih. Pada akhirnya melalui ketiga lensa tersebut akan menjadi suatu teologi Kristen yang terlahir dari konteks ancaman krisis air bersih, yaitu teologi air. Melalui teologi air akan membentuk sikap lebih menghargai air dan mengupayakan suatu konservasi demi menyelamatkan ketersediaan air berih yang cukup.

Actions (login required)

View Item