PENDAMPINGAN PASTORAL BAGI PERAWAT YANG MENANGANI PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT DARURAT COVID WISMA ATLET KEMAYORAN JAKARTA

01170098, Fredolin Elgatwo Anakay (2022) PENDAMPINGAN PASTORAL BAGI PERAWAT YANG MENANGANI PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT DARURAT COVID WISMA ATLET KEMAYORAN JAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170098_bab1_bab4_daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170098_bab2 s.d bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan situasi dimana tersebarnya virus yang menyebabkan infeksi penyakit pada tubuh manusia dan juga dapat menyebabkan kematian bagi orang-orang yang terpapar. Virus ini membawa dampak besar pada bidang pekerjaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Salah satu contoh dampak yang terjadi di bidang pekerjaan yaitu bidang kesehatan. Dampak yang dirasakan oleh dunia kesehatan adalah terganggunya sistem pelayanan dalam jangka waktu yang lama dan adanya peningkatan infeksi virus pada tenaga kesehatan, stress, kelelahan, takut dan juga trauma. Menurut H. Norman Wright stress, trauma, khawatir dan takut adalah gejala-gejala seseorang mengalami krisis dalam dirinya, dan jika krisis yang dialami itu tidak diatasi maka akan menimbulkan krisis baru dan berkepanjangan. Wright mengatakan bahwa seseorang yang mengalami krisis membutuhkan orang lain untuk membantunya dalam menolong dan menyelesaikan krisis yang dialami. Selain itu Wright juga memaparkan tahap-tahap analisis krisis beserta dengan cara pertolongannya untuk membantu para pendamping dalam melakukan pendampingan bagi mereka yang mengalami krisis. Menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu wawancara kepada para perawat dan lewat hasil wawancara yang dilakukan, para perawat saat ini membutuhkan adanya pendampingan. Namun mereka belum mendapatkan pelayanan maksimal dari pihak rumah sakit dalam hal pendampingan dan juga belum adanya pendampingan bagi mereka dari pihak gereja atau pihak luar lainnya. Dengan demikian, gereja dapat menggunakan teori Wright untuk melakukan pendampingan bagi para perawat dalam mewujudkan peran gereja yang hadir, membimbing, merangkul dan mendampingi jemaatnya. Gereja juga dapat bekerja sama dengan pihak keluarga, warga jemaat dan pemerintah untuk melakukan pendampingan yang holistik.

Actions (login required)

View Item