TEOLOGI DAN KERJA: SEBUAH UPAYA BERTEOLOGI MELALUI KERJA MENURUT TIMOTHY KELLER

01170086, Imanuel Tulas Relenovlan (2022) TEOLOGI DAN KERJA: SEBUAH UPAYA BERTEOLOGI MELALUI KERJA MENURUT TIMOTHY KELLER. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170086_bab1_bab4_daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170086_bab2 s.d bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Menurut Timothy Keller, bekerja adalah bagian dari citra diri manusia sebagai Image of God. Dengan demikian kerja manusia pada hakikatnya adalah bagian dari pekerjaan Allah. Dalam teologi kerjanya, Keller menunjukan konsekuensi-konsekuensi praktis dan etis dari kerja. Dalam hal ini, kerja tidak hanya dipahami sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidup namun lebih kepada kegiatan yang bernilai spiritual dan moral. Keller menunjukan bahwa bekerja adalah sebuah panggilan Allah bagi manusia untuk mengembangkan talenta demi terwujudnya pekerjaan-pekerjaan Allah bagi dunia. Kelestarian dunia dan kesejahteraan bersama menjadi perwujudan dari pekerjaan Allah, sekaligus menjadi titik temu dengan pekerjaan manusia. Dengan kata lain Keller memaknai bekerja sebagai suatu bentuk bakti (pelayanan) manusia dalam upaya menjadi representasi Allah untuk mewujudkan “kepentingan-kepentingan-Nya”. Lantas hal ini memiliki implikasi pada kaidah praktis-etis dalam bekerja yakni Injil yang dijadikan sebagai fondasi etis dalam bekerja. Hal ini membuat bekerja perlu dilakukan dalam batasan-batasan moral yang mengacu pada Injil. Jadi bisa disimpulkan bahwa sisi spiritual dan moral menjadi dua titik fokus utama dalam teologi kerja yang Keller ajukan.

Actions (login required)

View Item