FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS FISIK PADA PRA LANSIA OBESITAS DI INDONESIA

41170127, Irene Melati Wicaksana (2021) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS FISIK PADA PRA LANSIA OBESITAS DI INDONESIA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170127_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170127_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pra lansia merupakan masa yang penting untuk mempersiapkan masa lansia yang sehat dan sejahtera. Berdasarkan data Riskesdas pada tahun 2018 di Indonesia, penderita obesitas pada pra lansia dengan rentang usia 45 – 49 tahun 38,5%, rentang usia 50 – 54 tahun 34,5%, dan pada rentang usia 55 – 59 tahun 30,8%. Dari data yang sama, pra lansia yang memiliki aktivitas fisik kurang pada rentang usia 45 – 49 tahun 21,9 %, rentang usia 50 – 54 tahun 23,2 %, dan rentang usia 55 – 59 tahun 25,8%. Persentase pra lansia obesitas dan pra lansia dengan aktivitas fisik yang kurang menunjukan adanya resiko untuk mengalami penyakit kronis hingga kematian dini pada pra lansia di Indonesia. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik pada pra lansia obesitas di Indonesia. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional menggunakan data sekunder dari Indonesia Family Life Survey/IFLS 5. Survey IFLS 5 dilaksanakan di 13 Provinsi terpilih di Indonesia. Didapatkan 2.443 sampel pra lansia obesitas yang turut berpartisipasi dalam survey IFLS 5 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik chi square. Hasil: uji statistik chi square dengan CI 95% menunjukan hubungan yang signifikan antara usia dengan aktivitas fisik pada pra lansia obesitas dengan nilai p= 0,043, hubungan jenis kelamin dengan aktivitas fisik pada pra lansia obesitas tidak signifikan dengan nilai p= 0,260, hubungan status antropometri dengan aktivitas fisik pada pra lansia obesitas tidak signifikan dengan nilai p= 0,125, hubungan riwayat kesehatan dengan aktivitas fisik pada pra lansia obesitas tidak signifikan dengan nilai p= 0,591, hubungan status pekerjaan dengan aktivitas fisik pada pra lansia obesitas tidak signifikan dengan nilai p= 0,120. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan aktivitas fisik pra lansia obesitas di Indonesia. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan aktivitas fisik pra lansia obesitas di Indonesia. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status antropometri dengan aktivitas fisik pra lansia obesitas di Indonesia. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status pekerjaan dengan aktivitas fisik pra lansia obesitas di Indonesia. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat kesehatan dengan aktivitas fisik pra lansia obesitas di Indonesia.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: pra lansia, obesitas, aktivitas fisik
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran
R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 29 Mar 2022 03:09
Last Modified: 29 Mar 2022 03:09
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6679

Actions (login required)

View Item View Item