HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN MOOD MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

41170108, Stefan Prayoga Yukari Ujan (2021) HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN MOOD MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41170108_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41170108_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tidur merupakan kebutuhan dasar yang penting bagi kesehatan, mood, akademik dan performa atletik dari seseorang. Tidur memiliki fungsi restoratif, homeostasis, dan krusial dalam termoregulasi dan konservasi energi. Mood ialah emosi yang meresap dan berkepanjangan yang dapat mempengaruhi pandangan seseorang terhadap lingkungan dan sangat mempengaruhi perilaku dari seseorang.Mahasiswa kedokteran merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan tidur dikarenakan pendidikan dan aktiviatsnya seperti waktu belajar yang panjang dengan intensitas tinggi, stress tingkat tinggi dan aktivitas yang berlebihan pada malam hari. Kurang tidur dapat menyebabkan mood memburuk dan menurunkan kemampuan seseorang dalam mengatur emosinya dan jika berlangsung dalam jangka panjang dapat mengarah ke gangguan fisik dan kognitif parah seperti disorganisasi ego, halusinasi, delusi, hingga kematian. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan dari kualitas tidur terhadap mood mahasiswa Fakulats Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana. Metode dan Subyek Penelitian : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Subyek pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana tahun pertama hingga tahun keempat. Metode pengambilan subjek dengan consecutive sampling, jumlah sujek penelitian yang memenuhi kriterian inklusi sebanyak 200 orang. Pengambilan data dilakukan secara daring menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index Indonesia (PSQI-I) dan Positive And Negative Affect Scale (PANAS). Hasil Penelitian : Analisis bivariat menggunakan uji korelasi pearson menunjukan bahwa kualitas tidur memiliki korelasi positif lemah terhadap afek positif (p=0,001;p<0,05 ; r = 0,238) dan kualitas tidur memiliki korelasi negatif lemah terhadap afek negatif (p=0,000;p<0,05, r = -0,359), sedangkan variabel usia tidak memiliki korelasi terhadap afek positif (p=0,847;p>0,05, r = 0,014) dan afek negatif (p=0,826;p>0,05, r = -0,016). Kesimpulan : Ada hubungan antara kualitas tidur dan mood mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana

Actions (login required)

View Item