TERORISME ATAS NAMA AGAMA SUATU KAJIAN ETIKA POLITIK KRISTEN TERHADAP KETIDAKADILAN DI DALAM MASYARAKAT SEBAGAI LAHIRNYA PEMICU LAHIRNYA TERORISME ATAS NAMA AGAMA

50170026, Jans Pandapotan Siagian (2021) TERORISME ATAS NAMA AGAMA SUATU KAJIAN ETIKA POLITIK KRISTEN TERHADAP KETIDAKADILAN DI DALAM MASYARAKAT SEBAGAI LAHIRNYA PEMICU LAHIRNYA TERORISME ATAS NAMA AGAMA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Magister Filsafat Keilahian)
50170026_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tesis Magister Filsafat Keilahian)
50170026_bab2 s.d bab3_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Terorisme atas nama agama merupakan fenomena yang tidak asing lagi di Indonesia. Tindakan ini memiliki berbagai latar belakang sosial, politik, ekonomi maupun kebudayaan. Ketidak-adilan merupakan salah satu masalah yang melahirkan gerakan terorisme atas nama agama. Fenomena terorisme atas nama agama yang akan diteliti adalah dalam kurun waktu empat tahun terakhir yakni tahun 2016-2019. Tesis ini akan membahas, mengapa ketidakadilan di dalam masyarakat bisa memicu munculnya terorisme atas nama agama? Metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah studi literatur tentang terorisme atas nama agama menggunakan metode historis-kritis. Metode historis-kritis dalam penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data-data dan fakta sejarah tentang ketidak-adilan sebagai pemicu lahirnya terorisme atas nama agama. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulakan data dari perpustakaan berupa buku-buku cetak dan buku elektronik, jurnal, surat kabar cetak dan online, media online tentang ketikdak-adilan sebagai pemicu terorisme atas nama agama di Indonesia. Ketidak-adilan yang terjadi di dalam masyarakat menimbulkan krisis identitas di dalam masyarakat. Situasi ini dimanfaatkan oleh kelompok tertentu dengan mengatasnamakan agama. Ketidak-adilan memunculkan amarah dan balas dendam dari para korban yang mana pembalasan itu bernuansa „agama‟. Nuansa agama memberikan identitas baru bagi para korban dengan sebutan „tentara Allah‟, „perintah Allah‟ dan berbagai istilah keagamaan lainnya. Teks-teks kitab suci yang bernada kekerasan dijadikan sebagai legitimasi pembenaran tindak kekerasan dan terorisme atas nama agama.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: digital ministry, pandemi, pembangunan jemaat, iklim, GKI, partisipasi, Jan Hendriks
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Etika
B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama
J Ilmu Politik > Teori Politik
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 11 Mar 2022 02:15
Last Modified: 11 Mar 2022 02:51
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6512

Actions (login required)

View Item View Item