AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BENALU DENDROPHTHOE PENTANDRA L. PADA DUA VARIETAS POHON MANGGA DI CATURTUNGGAL, SLEMAN, YOGYAKARTA

31170137, Yohana Elsa Nathania (2021) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BENALU DENDROPHTHOE PENTANDRA L. PADA DUA VARIETAS POHON MANGGA DI CATURTUNGGAL, SLEMAN, YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31170137_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31170137_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Mangifera indica (mangga) merupakan tumbuhan dengan varietas yang tinggi, namun tingkat produktivitas buahnya rendah akibat adanya serangan benalu. Salah satunya adalah Dendrophthoe pentandra. Kandungan metabolit sekunder pada benalu telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional maupun herbal, salah satunya sebagai antioksidan. Namun informasi mengenai faktor yang mempengaruhi produksi metabolit sekunder pada benalu masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh varietas inang dan parameter lingkungan terhadap total fenol dan IC50 pada benalu D. pentandra. Varietas mangga yang digunakan adalah mangga madu dan harumanis. Ekstrak daun benalu dari kedua varietas mangga diperoleh melalui maserasi menggunakan metanol. Setelah itu dilakukan uji kualitatif meliputi skrining fitokimia dan KLT. Selain itu, juga dilakukan pengukuran kadar total fenolik, aktivitas antioksidan dan kuersetin menggunakan HPLC. Rendemen ekstrak benalu yang diperoleh sebesar 18,25% pada mangga madu dan 21,65% pada mangga harumanis. Steroid, alkaloid, saponin, tannin dan flavonoid terdeteksi pada kedua ekstrak benalu dari masing-masing varietas. Kadar kuersetin pada daun benalu dari mangga madu (257,917 ppm) lebih tinggi dibandingkan benalu mangga harumanis (95,781 ppm). Nilai ini sebanding dengan kandungan fenolik dan aktivitas antioksidannya. Benalu mangga madu memiliki kadar total fenolik sebesar 399,193 mg GAE/g dengan IC50 37,09 ppm, yang tergolong sebagai antioksidan sangat kuat. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kondisi cekaman pada inangnya. Jumlah benalu yang lebih banyak pada mangga madu mengakibatkan tingginya produksi senyawa senyawa fenolik. Berdasarkan uji statistik, faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan pH tanah maupun udara tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan fenolik pada benalu mangga madu dan harumanis.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, Benalu, Dendrophthoe pentandra
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
Q Ilmu Pengetahuan > Botani / Ilmu Tumbuhan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Musti Kuardayani, A. Ma. Pust., ST
Date Deposited: 10 Mar 2022 04:55
Last Modified: 10 Mar 2022 04:55
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6508

Actions (login required)

View Item View Item