UJI EFEKTIVITAS EPIKARPIUM BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamarck.) SEBAGAI SEDIAAN KRIM TABIR SURYA UV-B

31170090, Tara Inastu Kandarpa (2021) UJI EFEKTIVITAS EPIKARPIUM BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamarck.) SEBAGAI SEDIAAN KRIM TABIR SURYA UV-B. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31170090_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31170090_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sinar UV dipancarkan oleh matahari dan menembus permukaan bumi, sinar UV yang mencapai permukaan bumi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit manusia. Kulit yang terpapar sinar UV terus menerus tanpa adanya perlindungan akan mengakibatkan eritema, penuaan kulit, melepuh hingga kanker kulit, untuk itu perlu adanya perlindungan tabir surya. Produk tabir surya komersil memiliki beberapa efek samping untuk kulit, sehingga perlu adanya alternatif penggunaan bahan alami sebagai tabir surya dengan memanfaatkan epikarpium buah Artocarpus heterophyllus Lamarck. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sediaan tabir surya ekstrak epikarpium buah A. heterophyllus secara in vitro dan in vivo. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi kandungan senyawa aktif, total flavonoid, mutu fisik sediaan krim, nilai SPF krim dan uji aktivitas tabir surya pada tikus yang dipapar lampu UV. Rendemen dari serbuk simplisia 450 gr sebesar 47,61%. Ekstrak epikarpium buah A. heterophyllus mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, terpenoid, steroid, golongan asam lemak, golongan alkohol, dan golongan alkana. Total flavonoid dalam crude ekstrak sebesar 43,625 mgQE/g ekstrak. Sediaan krim tabir surya ekstrak epikarpium buah A. heterophyllus memenuhi standar SNI 1996. Nilai SPF tertinggi dari sediaan krim tabir surya ekstrak epikarpium buah A. heterophyllus sebesar 8,173 pada konsentrasi 75% dengan tipe proteksi maksimal. Pengujian in vivo dilakukan menggunkan nilai MED (Minimal Erythema Dose) yang didapatkan dari scoring eritema. Nilai MED paling rendah ditunjukkan oleh kelompok konsentrasi 75% sebesar 0,25.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Sinar UV, Artocarpus heterophyllus, SPF, Krim tabir surya, MED
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
R Kedokteran. Medis > RL Dermatologi
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Hilaria Fortuna
Date Deposited: 17 Dec 2021 02:19
Last Modified: 17 Dec 2021 02:19
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6461

Actions (login required)

View Item View Item