61160034, Astry Putri Dayanda Anabokay (2021) UMA SASANDU SEBAGAI FASILITAS WISATA KESENIAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO- VERNAKULAR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Arsitektur)
61160034_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (11MB) |
|
Text (Skripsi Arsitektur)
61160034_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (29MB) | Request a copy |
Abstract
NTT merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak tempat wisata. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS) tahun 2010- 2025, NTT dijadikan sebagai koridor ekonomi bersama Bali dan NTB. Kupang sebagai ibukota provinsi NTT menjadi salah satu dari 4 (empat) pusat ekonomi dalam pembangunan ekonomi Bali-Nusa. Dalam merespon hal tersebut, pemerintah Kota Kupang mengembangkan sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan peningkatan perekonomian diantaranya sektor pariwisata. Kota Kupang memiliki potensi wisata Budaya salah satunya yaitu sasando alat musik tradisional khas NTT, walaupun sasando berasal dari Kabupaten Rote Ndao namun sudah dikenal sampai ke mancanegara. Di Kupang terdapat satu satunya tempat pembuatan sasando tepatnya di Oebelo, Kabupaten Kupang. Namun berbeda dengan sasando yang mendunia, para pengrajin sasando butuh banyak perhatian pemerintah, karena masih menggunakan cara tradisional dalam pembuatannya. Berdasarkan hal tersebut, para seniman sasando membutuhkan wadah untuk memfasilitasi kegiatan pembuatan sasando. Selain itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, maka fungsi tambahan sangat diperlukan seperti panggung teater juga fasilitas edukasi seperti galeri berisi sejarah sasando, cara memainkan sasando dan fasilitas workshop untuk wisatawan. Fasilitas edukasi dapat dikombinasikan dengan kegiatan wisata sehingga bisa menjadi ikon wisata baru di Kota Kupang yang di mana dapat meningkatkan potensi kunjungan wisatawan ke Kota Kupang. Uma Sasandu sebagai fasilitas Wisata kesenian ini menggunakan konsep pendekatan Arsitektur Neo-vernakular sebagai bentuk melanjutkan semangat lokalitas yang dimiliki masyarakat setempat, juga sebagai perwujudan kemenerusan identitas budaya.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pariwisata, Sasando, Pendekatan Neo-Vernakular |
Subjects: | G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Rekreasi dan Hiburan M Musik dan Buku tentang Musik > Musik N Seni Rupa > Arsitektur |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur |
Depositing User: | Ms Nadya Agatha |
Date Deposited: | 09 Dec 2021 03:05 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 03:05 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6433 |
Actions (login required)
View Item |