UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ASTAXANTHIN KULIT UDANG Litopenaeus vannamei TERHADAP JUNLAH NEITROFIL DAN LIMFOSIT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINJEKSI KARAGENIN

31160014, Graciela Carina Najoan (2021) UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ASTAXANTHIN KULIT UDANG Litopenaeus vannamei TERHADAP JUNLAH NEITROFIL DAN LIMFOSIT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINJEKSI KARAGENIN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31160014_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31160014_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah negara maritim yang memiliki potensi laut melimpah, potensi tersebut memberikan peluang bagi Indonesia khususnya dalam pemanfaatan sumber daya kelautan sebagai sumber senyawa bioaktif. Salah satu biota laut yang berpotensi memiliki senyawa bioaktif, dan merupakan salah satu komoditas ekspor yang utama adalah udang. Kulit udang mengandung karotenoid, salah satunya astaxanthin. Astaxanthin merupakan karotenoid xantofil berwarna merah-jingga dan memiliki efek farmakologis yang potensial, salah satunya sebagai antiinflamasi. Penelitian kali ini, dilakukan pengujian terhadap aktivitas antiinflamasi ekstrak astaxanthin kulit udang Litopenaeus vannamei terhadap jumlah neutrofil dan limfosit tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinjeksi karagenin. Pengujian-pengujian yang dilakukan meliputi ekstraksi, kromatografi lapis tipis (KLT), uji salkowski, kolom kromatografi, uji spektrofotometri UV-Vis, High Performance Liquid Chromatography (HPLC), dan yang terakhir uji praklinis, memakai model edema pada kaki tikus putih dengan menginjeksikan karagenin 1%. Perlakuan yang diberikan adalah fraksi dengan dosis 50 mg/kgbb, 100 mg/kgbb dan 150 mg/kgbb, kontrol positif menggunakan celexocib dosis 18 mg/kgbb dan kontrol negatif propilen glikol sebanyak 1 ml. Nilai relatif neutrofil dan limfosit didapat dari menghitung neutrofil dan limfosit per 100 sel, dan diuji menggunakan Repeated measure ANOVA untuk uji parametrik dan uji non-parametrik menggunakan Friedman test. Hasil yang didapat yaitu (p>0.05) artinya tidak ada perbedaan signifikan antara setiap perlakuan terhadap penurunan nilai relatif neutrofil dan juga terhadap nilai relatif limfosit, dari jam ke-0 jam ke-4 dan jam ke-8. Nilai relatif neutrofil dan limfosit masih berada pada batas nilai normal yang dapat juga menunjukkan bahwa fraksi yang mengandung astaxanthin, tidak memberikan efek terhadap perubahan nilai relatif neutrofil maupun limfosit.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Astaxanthin, Litopenaeus vannamei, Antiinflamasi, Neutrofil, Limfosit
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
Q Ilmu Pengetahuan > Zoologi / Ilmu Hewan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Hilaria Fortuna
Date Deposited: 17 Dec 2021 01:58
Last Modified: 17 Dec 2021 01:58
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6404

Actions (login required)

View Item View Item