HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN DBD ANAK DI RSK LINDIMARA SUMBA TIMUR TAHUN 2019

41160003, Umbu Muri Maramba Djawa (2021) HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN DBD ANAK DI RSK LINDIMARA SUMBA TIMUR TAHUN 2019. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41160003_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41160003_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan kematian anak di negara Asia termasuk provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu penyebab kematian demam berdarah dengue pada anak adalah status gizi buruk. Hal ini menyebabkan fungsi sistem dalam tubuh akan berkurang termasuk sistem kekebalan tubuh. Status gizi buruk dapat menyebabkan anak mengalami sindroma syok dengue dan rawat inap pasien lebih panjang. Perlu ada pengkajian suatu kondisi yang diduga mempengaruhi lama rawat inap yaitu status gizi. Tujuan: Mengetahui hubungan status gizi dengan lama rawat inap pasien DBD anak di RSK Lindimara, Sumba Timur Tahun 2019. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dan metode total sampling. Sampel terdiri dari 61 pasien anak DBD yang dirawat inap di RSK Lindimara periode 1 Januari-31 Desember 2019 sesuai data rekam medis. Hasil: Tidak terdapat perbedaan rerata LOS anak secara bermakna berdasarkan perbandingan status gizi (p = 0,644), usia (p = 0,142), jenis kelamin (p = 0,311), derajat DBD (p = 0,205), penurunan jumlah trombosit (p = 1,000), dan peningkatan nilai hematokrit (p = 0,062). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara status gizi dan faktor lain terhadap lama rawat inap pada pasien DBD anak di RSK Lindimara, Sumba Timur. Kata Kunci: status gizi; usia; jenis kelamin; penurunan trombosit dan peningkatan hematokrit; lama rawat inap

Actions (login required)

View Item