HUBUNGAN ANTARA ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS WONOSARI II

41110044, Erawan Prasetyo (2019) HUBUNGAN ANTARA ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS WONOSARI II. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41110044_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41110044_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan energi protein, anemia, defisiensi yodium, defisiensi vitamin A dan defisiensi kalsium merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan dari kekurangan gizi pada pertumbuhan janin. Tingginya angka anemia pada ibu hamil mempunyai kontribusi terhadap angka bayi lahir dengan bayi berat badan lahir rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah. Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan penelitian case control. Data diambil dari rekam medik di Puskesmas Wonosari II pada tahun 2016-2017, terhitung dari bulan Januari-Desember. Data yang diperoleh kemudian dianalisis univariat, kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan mengetahui besarnya faktor risiko maka digunakan analisis Odds Ratio (OR). Hasil: Subyek penelitian berjumlah 161 responden. Ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 56 orang melahirkan bayi BBLR 37 orang dan melahirkan bayi dengan berat normal 19 orang. Ibu hamil yang tidak mengalami anemia sebanyak 105 orang melahirkan bayi BBLR 28 orang dan melahirkan bayi dengan berat normal 77 orang. Hasil uji chi square dengan α 5% , yaitu hasil nilai sig 0.000 < 0.05. Hasil uji Odds Ratio Ibu yang mengalami anemia dalam kehamilan berisiko mengalami bayi BBLR sebesar 5,35 kali dibandingkan yang tidak mengalami anemia dalam kehamilan.

Actions (login required)

View Item