DESAIN SARANA PENGENALAN DIVERSIVIKASI MAKANAN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN STUDI KASUS DI TK WARNA-WARNI YOGYAKARTA

24090149, Selvi Lidiawati (2015) DESAIN SARANA PENGENALAN DIVERSIVIKASI MAKANAN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN STUDI KASUS DI TK WARNA-WARNI YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Desain Produk)
24090149_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Skripsi Desain Produk)
24090149_bab2-sd-bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Praktek makan ubi-ubian sebagai varian sumber karbohidrat penting dilakukan pada anak usia dini khususnya usia 3 tahun. Pada usia tersebut anak berada dalam fase kritis pembentukan kebiasaan dan preferensi makan. Praktek makan hendaknya dilakukan bersamaan dengan sebuah kegiatan pengenalan tentang makanan yang hendak mereka makan.Tidak hanya pengenalan tentang fisik, cara pengolahan dan dari mana makanan tersebut berasal, namun juga pengenalan akan manfaatnya sehingga anak tidak merasa asing dan mau mencoba makanan tersebut. Kegiatan tentang pengenalan manfaat makanan biasanya dilakukan secara lisan tanpa menggunakan sarana peraga yang konkret , sehingga kegiatan kurang dapat menarik antusiasme anak. Hal tersebut terjadi karena menurut Montessori, pada usia tersebut anak sedang berada dalam fase absorbent mind, dimana mereka memahami belajar sesuatu, dan membangun kognitif melalui sensori mereka. Kegiatan pengenalan akan lebih efektif apabila ditunjang dengan sarana yang konkret, dengan tidak hanya melibatkan indera penglihatan dan pendengaran mereka, namun juga indera perabaan mereka serta memilki unsur yang disenangi anak yaitu permainan, visual karakter dan efek cahaya. Oleh karena itu, perlu adanya sarana yang memfasilitasi kegiatan pengenalan manfaat ubi sebagai varian sumber karbohidrat kepada anak usia dini. Sarana bersifat konkret yang dapat dilihat dan disentuh oleh anak, serta memilki unsur yang disenangi anak yaitu permainan, visual karakter, efek cahaya. Sarana tersebut dapat membuat anak bersedia dan antusias untuk mencoba makanan pokok beragam seperti nasi ubi. Adapun manfaat dari praktek diversifikasi makanan sendiri adalah untuk pemenuhan gizi beragam, menghindarkan masyarakat dari ketergantungan akan salah satu jenis makanan pokok sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan dalam negeri dan meminimalisir kerusakan lingkungan akibat dari pertanian monokultur.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: diversifikasi, makanan, permainan, anak
Subjects: L Pendidikan > Teori dan Praktik Pendidikan
T Teknologi > Teknologi (Umum)
T Teknologi > Kerajinan Tangan. Seni dan Kerajinan
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Desain Produk
Depositing User: Ms Hilaria Fortuna
Date Deposited: 07 Oct 2021 02:36
Last Modified: 07 Oct 2021 02:36
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6089

Actions (login required)

View Item View Item