PENGGUNAAN METODE CONNECTED COMPONENT LABELING DAN PATTERN MATCHING UNTUK MENGENALI TIPE BENTUK DAUN

22094754, Johan Wibowo (2014) PENGGUNAAN METODE CONNECTED COMPONENT LABELING DAN PATTERN MATCHING UNTUK MENGENALI TIPE BENTUK DAUN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22094754_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22094754_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Terdapat berbagai macam jenis tanaman yang dapat di bedakan berdasarkan tulang daun dan bentuk daunnya. Bentuk daun pada tanaman bermacam–macam seperti bentuk daun bulat, bentuk daun jorong (oval), dan bentuk daun lanset. Karena banyaknya macam bentuk daun maka manusia tidak dapat menghafalkan semua. Untuk itu di perlukan sebuah sistem yang dapat mengenali tanaman dari pola bentuk daunnya. Pengenalan pola daun ini akan menjadi aplikasi yang dapat digunakan pada kebutuhan pengenalan pola daun untuk semua jenis tumbuhan. Tahap pertama dalam pengenalan bentuk daun yaitu melakukan proses pengubahan format citra dari RGB ke citra grayscale dan di lanjut dengan perubahan formatdari grayscale menjadi biner dengan menggunakan thresholding. Pengenalan bentuk daun ini menggunakan beberapa metode, yaitu: connected component labeling, pattern matching, dan standar deviasi. Diman connected component labeling berfungsi untuk melabelkan piksel yang tidak terhubung dan melakukan cropping. pattren matching berfungsi untuk pengenalan citra uji dan citra master. Uji coba sistem dilakukan dengan 2 macam percobaan. Pertama, dilakukan setup pola master dengan semua cirta daun yang akan dijadikan pola master. Selanjutnya dilakukan pengenalan dengan citra uji menggunakan metode standar deviasi, menggunakan pola uji yang diujikan tidak dibuat pola masternya. Kedua, dilakukan setup pola master dengan semua cirta daun yang akan di jadikan pola master. Selanjutnya dilakukan pengenalan dengan citra uji menggunakan metode euclidean distance, menggunakan pola uji yang tidak dibuat pola masternya. Hasil dari penelitian, pengenalan dengan metode euclidean distance sudah cukup baik dalam mengenali pola daun.

Actions (login required)

View Item