TRANSFORMASI KONFLIK, TRAUMA HEALING DAN PENDIDIKAN PERDAMAIAN: INTERVENSI KONFLIK TERHADAP REMAJA DAN PEMUDA PENGUNGSI KONFLIK POSO DI PALU SULAWESI TENGAH

Selvina Karolina Wuanya (2017) TRANSFORMASI KONFLIK, TRAUMA HEALING DAN PENDIDIKAN PERDAMAIAN: INTERVENSI KONFLIK TERHADAP REMAJA DAN PEMUDA PENGUNGSI KONFLIK POSO DI PALU SULAWESI TENGAH. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Kajian Magister Konflik dan Perdamaian) 54150004_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (945kB)
	Text (Tesis Kajian Magister Konflik dan Perdamaian) 54150004_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Konflik terjadi apabila ada dua pihak atau lebih yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda dan maisng-masing ingin memperjuangkan supaya keinginan dan kebutuhannya dapat dipenuhi. Ada beberapa bentuk konflik yang sering terjadi, mulai dari konflik individu, kelompok, agama dan masih banyak lagi. Konflik yang berakhir dengan tindakan anarkis yang berujung pada tindakankan kekerasan akan menimbulkan trauma yang amat dalam bagi orang-orang yang terlibat dalam konflik tersebut dan sangat berdampak pada kehidupan generasi selanjutnya dengan cerita-cerita tunggal yang mereka peroleh dari orang tua mereka yang pada akhirnya akan meninggalkan dendam yang mengakar dan sampai pada waktu tertentu dendam itulah yang kembali akan memicu konflik selanjutnya. Untuk itu diperlukan tindakan rekonsiliasi untuk dapat meminimalkan bahkan memutuskan rantai dendam itu. Tindakan rekonsiliasi yang bukan hanya terjadi pada level paling atas tetapi rekonsiliasi yang menyentuh level paling bawah yaitu grassroots yang paling merasakan dampak dari konflik tersebut. Konflik Poso terjadi pada tahun 1998 yang dimulai dengan pertengkaran dua orang pemuda yang mabuk sebagai sumbu dari konflik yang sebenarnya sudah sangat mengakar sejak lama. Sejarah mencatat bahwa paham tuan dan budak, serta mayoritas dan minoritas, ketidakadilan menjadi akar yang kuat untuk memunculkan konflik komunitas yang pada akhirnya bermuara pada konflik antar agama, Islam dan Kristen. Dampak dari konflik 1,2 dan 3 menimbulkan trauma bagi siapa saja dengan perasaan curiga, ketakutan dan menghindar ketika bertemu dengan orang-orang yang berbeda. Berdasarkan hal inilah maka perlu adanya intervensi yang dilakukan dalam upaya untuk perdamaian kota Poso. Intervensi yang dilakukan melalui Focus Group Discussion, Trauma Healing dan Pendidikan Perdamaian sebagai pendekatan untuk rekonsiliasi konflik di Poso.

Actions (login required)

View Item