01140018, TRI ANUGRAH MAHARINI (2018) KAJIAN MENGENAI PERJUMPAAN IMAN DAN KEBUDAYAAN: PAHAM JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA WILADEG TERHADAP TRADISI SLAMETAN DAUR HIDUP SERTA PENGARUHNYA DALAM KEHIDU PAN BERAGAMA DAN BERMASYARAKAT. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Teologi)
01140018_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (791kB) |
|
Text (Skripsi Teologi)
01140018_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Iman dan kebudayaan merupakan dua aspek dalam kehidupan manusia yang saling berjumpa. Namun seiring dengan modernisasi, beberapa sikap hidup yang cenderung mengarah secara keras pada salah satu sisi saja akan menimbulkan gejolak dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Salah satu fenomena yang terjadi adalah, dinamika kebudayaan Jawa yakni tradisi slametan di seputar daur hidup (masa peralihan manusia). Siklus hidup menurut pandangan masyarakat Jawa adalah mulai dari masa sebelum lahir hingga pasca kematian. Hal tersebut tidak lepas dari upaya manusia untuk menghayati dari mana mereka berasal dan akan kemana kehidupan mereka setelah kematian. Kegiatan tersebut dilatarbelakangi konsep teologis tentang keselamatan masyarakat Jawa serta aspek sosial yakni dalam kehidupan bermasyarakat. Realitas yang terjadi saat ini adalah tradisi kenduri atau slametan mengalami perubahan termasuk dari segi intensitas pelaksanaannya. Penulis akan memberikan sebuah kajian empiris dari jemaat GKJ Wiladeg yang notabene secara garis besar sudah tidak melakukan upacara slametan di seputar daur kehidupan. Dalam konsep jemaat GKJ Wiladeg, jemaat berupaya memberikan corak dan warna yang berbeda bahwa orang Kristen tidak sama yakni dengan melakukan bidston. Namun, untuk perayaan-perayaan di seputar daur hidup lambat laun mulai menghilang dengan berbagai alasan seperti paham teologis keselamatan dan kematian yang dimiliki oleh jemaat maupun faktor ekonomi yang memberatkan. Dalam skripsi ini, penulis tertarik untuk melihat bagaimana jemaat GKJ Wiladeg memahami slametan diseputar daur hidup, untuk melihat kemungkinan pegembangan konsep teologi yang berbasis dan ramah terhadap kebudayaan. Mengingat slametan yang kini sudah mulai berkurang banyak memiliki unsur kerukunan dan keselarasan baik dengan Yang Ilahi maupun dengan umat dari lintas agama.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Iman, Kebudayaan, Slametan/ Kenduri, Keselamatan, Kematian, Daur Hidup, GKJ, Sikap Hidup, Kerukunan, Teologi Lokal. |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama H Ilmu Sosial > Komunitas. Kelas. Ras |
Divisions: | Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian |
Depositing User: | mr Kristofer Bayu Pamungkas |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 04:04 |
Last Modified: | 24 Jun 2020 04:04 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/558 |
Actions (login required)
View Item |