PERBEDAAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN METODE JAPANESE-EPI PADA PASIEN HIPERTENSI ESSENSIAL DERAJAT 1 DAN DERAJAT 2 DI RUMAH SAKIT BETHESDA

41100079, Roy Kristian Prasetya (2014) PERBEDAAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN METODE JAPANESE-EPI PADA PASIEN HIPERTENSI ESSENSIAL DERAJAT 1 DAN DERAJAT 2 DI RUMAH SAKIT BETHESDA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41100079_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (717kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41100079_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan dunia tertinggi. Hipertensi essensial terdiri dari hipertensi derajat satu dan hipertensi derajat dua. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko penurunan fungsi ginjal. Peningkatan tekanan darah pada pasien hipertensi mengakibatkan gangguan proses filtrasi di glomerulus. Gangguan fungsi ginjal tersebut diukur dengan Laju Filtasi Glomerulus (LFG) untuk menilai penurunan laju filtrasi glomerulus pada ginjal. Japanese-EPI adalah formula untuk memperkirakan nilai laju filtrasi glomerulus. Tujuan : Mengetahui adanya perbedaan laju filtrasi glomerulus pada pasien hipertensi essensial derajat satu dengan hipertensi essensial derajat dua. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan cara potong lintang. Data diperoleh dari rekam medis pasien. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 152 pasien hipertensi di Rumah Sakit Bethesda pada tahun 2012-2013 yang berusia antara 18 – 60 tahun. Data dianalisis dengan uji Mann Whitney untuk menilai perbedaan yang bermakna jika nilai p < 0,05. Hasil : Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa rerata laju filtrasi glomerulus pasien hipertensi derajat satu adalah 75,78 mmHg dan pasien hipertensi derajat dua adalah 64,88 mmHg. Ada perbedaan bermakna antara peningkatan tekanan darah dengan laju filtrasi glomerulus pada pasien hipertensi (0,00). Namun, pasien hipertensi dengan umur 31-45 tahun tidak menunjukkan perbedaan bermakna antara peningkatan tekanan darah dengan laju filtrasi glomerulus (p = 0,229). Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna laju filtrasi glomerulus antara hipertensi derajat satu dengan hipertensi derajat dua. Namun, pasien hipertensi dengan umur 31-45 tahun tidak menunjukkan perbedaan bermakna antara peningkatan tekanan darah dengan laju filtrasi glomerulus. Usia dan jenis kelamin mempengaruhi laju filtrasi glomerulus pada pasien hipertensi.

Actions (login required)

View Item