EFEKTIVITAS PENGOLAHAN LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN SISTEM SUBSURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND DENGAN TANAMAN MELATI AIR (Echinodorus paleofolius)

31150058, Yanuaria Krista Jedadu (2019) EFEKTIVITAS PENGOLAHAN LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN SISTEM SUBSURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND DENGAN TANAMAN MELATI AIR (Echinodorus paleofolius). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31150058_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31150058_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pengolahan limbah yang ada di sekitar kita masih sangat minim, sementara limbah yang dihasilkan semakin meningkat setiap harinya. Salah satu contoh limbah yang sangat minim di kelola adalah limbah grey water yang berasal dari limbah laundry. Limbah laundry jika dibuang ke sungai tanpa dikelola terlebih dahulu akan menyebabkan eutrofikasi dan mengancam kehidupan biota yang ada didalamnya. Selain itu rendahnya pengolahan air limbah laundry menyebabkan menurunnya kualitas dan kuantitas air bersih. Alternatif yang dapat digunakan dalam hal ini adalah dengan cara mengolah limbah dengan sistem pengolahan Constructed Wetland dengan bantuan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pengolahan limbah laundry menggunakan sistem constructed wetland dengan tanaman melati air (Echinodorus paleofolius). Namun adanya beban organik pada limbah laundry yang cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan pengolahan pretreatment terlebih dahulu untuk filtrasi, adsorpsi dan sedimentasi beban organik pada limbah laundry, setelah itu dilakukan pengolahan dengan sistem Subsurface Flow Constructed Wetland. Berdasarkan hasil penelitian terjadi penurunan beban organik pada parameter yang diuji. Sistem constructed wetland dengan tanaman melati air (Echinodorus paleofolius) memiliki efisiensi penurunan pada parameter COD dan TDS yaitu sebesar 88,08% dan 20,72%. Begitu pula dengan parameter lain mengalami penurunan menggunakan sistem ini yaitu dengan rerata nilai terendah : Detergen 1,09 ppm dan fosfat 0,84 ppm. Pada perlakuan pretreatment kontrol dan pretreatment melati air hanya mampu menurunkan parameter COD dan TDS, sedangkan parameter Detergen dan fosfat pada kedua perlakuan ini mengalami kenaikan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Limbah Laundry, Pretreatment, Subsurface Constructed Wetland, Melati Air (Echinodorus paleofolius)
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
T Teknologi > TD Teknik Lingkungan. Teknik Saniter
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Mr Brayen Samuel Paendong
Date Deposited: 27 Mar 2020 13:25
Last Modified: 15 Jun 2021 03:13
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/554

Actions (login required)

View Item View Item