FAKTOR RISIKO PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DENGAN KEJADIAN PENYAKIT RADANG PANGGUL DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RS BETHESDA YOGYAKARTA

41090006, Anita Sari (2014) FAKTOR RISIKO PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DENGAN KEJADIAN PENYAKIT RADANG PANGGUL DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RS BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41090006_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41090006_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Salah satu faktor risiko terkena penyakit radang panggul adalah pemakaian AKDR. Risiko terkena penyakit radang panggul pada pemakai AKDR 1,5 – 10 kali lebih besar dibandingkan pemakai kontrasepsi lain atau yang bukan pemakai sama sekali. Tujuan penelitian : Mengetahui angka kejadian penyakit radang panggul dan mengetahui hubungan antara pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim dengan kejadian Penyakit Radang Panggul di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RS Bethesda Yogyakarta. Desain Penelitian : penelitian analitik retrospektif dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita yang melakukan pelayanan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RS Bethesda, Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan mengambil data dari rekam medis untuk mencari pasien PRP. Kelompok kasus: 56 pasien yang menderita PRP, kelompok kontrol: 67 pasien yang bukan PRP tetapi matching dengan sampel. Analisis data menggunakan rumus statistik Chi-Square. Hasil : Jumlah pasien yang menderita penyakit radang panggul sebanyak 56 orang atau 0,008% dari jumlah pasien ginekologi. Dari hasil uji chi square ada perbedaan yang bermakna p = 0,042 (p < 0,05) antara pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim dengan kejadian penyakit radang panggul di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RS Bethesda Yogyakarta yaitu dengan koreksi kontinyuitas sebesar 4,135 dan p sebesar 0,042 (p < 0,05). Pemakaian AKDR mempunyai risiko terhadap kejadian radang panggul sebesar 1,564 kali dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan : Kejadian penyakit radang panggul di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RS Bethesda Yogyakarta selama periode 1 Januari 2011 - 31 Desember 2011 sebanyak 56 orang atau 0,008% dari total jumlah pasien ginekologi di poliklinik kebidanan dan kandungan yaitu 6761 orang. Pemakaian AKDR mempunyai risiko terhadap kejadian radang panggul sebesar 1,564 kali dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Penyakit radang panggul, Alat kontrasepsi dalam rahim
Subjects: R Kedokteran. Medis > Ginekologi dan Kebidanan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Ms Nadya Agatha
Date Deposited: 31 May 2021 01:36
Last Modified: 31 May 2021 01:36
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5497

Actions (login required)

View Item View Item