12090665, Tegangatin (2013) PENGARUH ADOPSI IFRS TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2012. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Akuntansi)
12090665_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (842kB) |
|
Text (Skripsi Akuntansi)
12090665_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (868kB) | Request a copy |
Abstract
Ikatan Akuntan Indonesia menyatakan secara resmi bahwa Indonesia akan mengadopsi IFRS secara penuh pada tahun 2012. Dampak penerapan IFRS bagi perusahaan sangat beragam tergantung jenis industri, jenis transaksi, elemen laporan keuangan, dan pilihan kebijakan akuntansi. Adanya perubahan yang besar dalam sistem operasi dan akuntansi pada perusahaan, membuat akuntan harus menyita banyak tenaga dan waktu sehingga dalam menyusun laporan keuangan cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama. Pelaporan laporan keuangan yang terlambat akan berdampak juga pada auditor yang akan memeriksa laporan keuangan sehingga laporan audit akan diterima oleh perusahaan tidak tepat waktu. Sedangkan investor membutuhkan informasi yang cepat dan relevan mengenai kinerja keuangan perusahaan melalui laporan keuangan auditan. Adanya IFRS dimungkinkan waktu untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan semakin lama. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh adopsi IFRS terhadap audit delay. Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini adalah adopsi IFRS berpengaruh terhadap audit delay. Selain adopsi IFRS ada beberapa faktor yang mempengaruhi audit delay dan akan diuji dalam penelitian ini yaitu, ukuran perusahaan, ukuran KAP, kerugian perusahaan, dan jenis industri. Namun, empat variabel ini merupakan variabel kontrol sehingga tidak dimasukkan dalam hipotesis. Metoda penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan pengujian hipotesis uji simultan dan uji parsial. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dan keuangan yang terdaftar di BEI pada periode 2009-2012. Dari seleksi sampel yang sesuai dengan kriteria didapatkan jumlah sampel 110 perusahaan per tahunnya atau total sampel seluruhnya sebanyak 440 perusahaan. Hasil pengolahan data dengan Eviews menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel adopsi IFRS dan variabel lainnya berpengaruh terhadap audit delay. Namun, hasil dari uji signifikansi secara parsial menunjukkan bahwa variabel adopsi IFRS tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini menunjukkan bahwa pihak yang menyusun laporan keuangan, yaitu manajemen perusahaan dan pihak yang memeriksa laporan keuangan, yaitu auditor, masing-masing sudah mempersiapkan dengan baik adanya perubahan Standar Akuntansi Keuangan berbasis IFRS. Oleh karena itu, penerapan IFRS di Indonesia per 1 Januari 2012 tidak perlu dikhawatirkan lagi. Variabel lainnya yang tidak berpengaruh terhadap audit delay adalah variabel ukuran perusahaan. Sedangkan tiga variabel lainnya secara parsial berpengaruh terhadap audit delay, yaitu variabel ukuran KAP, kerugian perusahaan, dan jenis industri.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | audit delay, adopsi IFRS |
Subjects: | H Ilmu Sosial > Teori Ekonomi H Ilmu Sosial > Perdagangan > Akuntansi H Ilmu Sosial > Keuangan |
Divisions: | Fakultas Bisnis > Prodi Akuntansi |
Depositing User: | Ms Hilaria Fortuna |
Date Deposited: | 30 Jul 2021 09:08 |
Last Modified: | 30 Jul 2021 09:08 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5332 |
Actions (login required)
View Item |