KONFLIK ANTARWARGA DESA BORA DAN DESA VATU NONJU : ANALISIS KONFLIK, PEMBANGUNAN MASYARAKAT BERWAWASAN DAMAI DAN PENDIDIKAN HARMONI

54160004, Oktam Lago (2021) KONFLIK ANTARWARGA DESA BORA DAN DESA VATU NONJU : ANALISIS KONFLIK, PEMBANGUNAN MASYARAKAT BERWAWASAN DAMAI DAN PENDIDIKAN HARMONI. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Kajian Konfilk dan Perdamaian)
54160004_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian)
54160004_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Konflik antar warga Desa Bora dan warga Desa Vatu Nonju termasuk konflik menahun, bahkan boleh dikata konflik ‘warisan’ turun temurun. Setuju atau tidak, tetapi kenyataannya seperti itu. Sejauh yang penulis ketahui, bahwa konflik antar warga Desa Bora dan warga Desa Vatu Nonju terjadi berulang-ulang tanpa ada penyelesaian yang tuntas. Jika melihat sepintas dipermukaan konflik disebabkan kenakalan anak-anak muda, perebutan batas wilayah ke dua desa, penyaluran air irigasi yang tidak merata dan lain sebagainya. Namun, yang menjadi pertanyaan mendasar adalah adalah apakah penyebab konflik seperti yang dipaparkan di atas adalah akar konflik ? ataukah ada penyebab atau akar konflik yang belum digali dan menguak ke permukaan, sehingga konflik masih sering terjadi. Berbagai upaya dan pendekatan sudah dilakukan untuk menyelesaikan konflik, yaitu melalui pendekatan pembangunan, pemberdayaan warga masyarakat, pendekatan secara adat, pendekatan agama (ceramah-ceramah, pengajian-penganjian, perkemahan remaja masjid). Untuk membantu mengenal akar konflik, meminimalisir potensi konflik, memutus mata rantai konflik demi tercapainya sebuah perdamaian yang langgeng, maka perlu dilakukan pendekatan yang ditawarkan oleh oleh Simon Fisher, yaitu pendekatan analisis konflik dengan menggunakan beberapa alat bantu. Sebuah pendekatan praktis untuk melihat, mengkaji dan memahami konflik dari berbagai sisi atau sudut pandang, agar menjadi pijakan dalam menentukan langkah-langkah atau strategi yang harus dilakukan selanjutnya. Maka, strategi yang dapat dilakukan dalam konteks konflik antar warga Desa Bora dan warga Desa Vatu Nonju adalah melalui pembangunan peka konflik dan bertumpu pada perdamaian. Maksudnya adalah pembangunan yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan dan hak-hak dasar masyarakat, yaitu kesejahteraan, kebebasan, keamanan, identitas budaya dan pendidikan harmoni. Dalam konteks konflik antar warga Desa Bora dan warga Desa Vatu Nonju pendekatan dan strategi ini tepat untuk diterapkan dan menjadi alternatif penyelesaian konflik.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: Konflik, Warga desa, Pembangunan, Kesejahteraan, Pendidikan harmoni, Perdamaian
Subjects: H Ilmu Sosial > Sosiologi
H Ilmu Sosial > Sejarah dan Kondisi Sosial. Permasalahan Sosial. Reformasi Sosial
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Kajian Konflik dan Perdamaian
Depositing User: Dhian Widyaningrum, S.Hum
Date Deposited: 20 Apr 2021 08:10
Last Modified: 20 Apr 2021 08:10
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5277

Actions (login required)

View Item View Item