41160032, Putu Evan Cahyadi (2021) PREVALENSI INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PROLANIS PUSKESMAS KALASAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41160032_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41160032_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan sistem endokrin yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah. Beberapa tahun terakhir penyakit diabetes melitus memiliki banyak komplikasi jika tidak dilakukan perawatan secara terpadu. Diabetes melitus (DM) sering berhubungan dengan komplikasi lain baik berupa komplikasi mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Pasien DM juga sering mengalami infeksi, mulai dari infeksi yang sederhana hingga komplikasi yang kompleks. Komplikasi ini menyebabkan meningkatnya faktor resiko infeksi lebih jauh. Salah satu infeksi yang mungkin terjadi pada pasien DM adalah infeksi saluran kemih (ISK). Tujuan: Mengetahui prevalensi Infeksi Saluran Kemih pada penderita Diabetes Melitus di Prolanis Puskesmas Kalasan. Metode dan Subjek: Design penelitian menggunakan studi cross sectional. Jumlah subjek penelitian ini berjumlah 52 orang yang keseluruhan merupakan pasien Diabetes Melitus di Prolanis Puskesmas Kalasan. Pemilihan subjek menggunakan metode total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Dari 52 pasien diabetes melitus di Prolanis Puskesmas Kalasan, didapatkan bahwa 18 responden laki-laki (34,6%) dan 34 responden perempuan (65,4%), dengan paling banyak dijumpai pada kelompok umur 50-59 tahun yaitu sebanyak 21 orang (40,3%), dan yang menderita diabetes melittus tipe 2 sebanyak 44 orang (84,6%). Terdapat 40 (76,92%) responden yang menderita diabetes melitus kurang dari 10 tahun, serta ditemukan 38 (73,1%) responden yang tidak meniliki riwayat infeksi saluran kemih. Prevalensi infeksi saluran kemih pada pasien diabetes melitus di Prolanis Puskesmas Kalasan sebesar 32,69%, dengan didominasi oleh oleh jenis kelamin perempuan (76,5%), kelompok usia 50-59 tahun (52,94%), jenis DM tipe 2 (88,3%), menderita DM kurang dari 10 tahun 88,3%), dan tidak memiliki riwayat ISK (70,6%). Kesimpulan: Prevalensi infeksi saluran kemih pada pasien diabetes melitus di Prolanis Puskesmas Kalasan sebesar 32,69%
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Infeksi Saluran Kemih, Proteinuria, Hitung jumlah leukosit |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 29 Apr 2021 02:15 |
Last Modified: | 29 Apr 2021 02:15 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5259 |
Actions (login required)
View Item |