MERAYAKAN “PERHENTIAN” : UPAYA PEMBACAAN KONTEKSTUAL SEEING THROUGH ATAS TEKS SABAT (KELUARAN 20:8-11) MELALUI LENSA TRADISI NYEPI

50180037, Christiana Welda Putranti (2021) MERAYAKAN “PERHENTIAN” : UPAYA PEMBACAAN KONTEKSTUAL SEEING THROUGH ATAS TEKS SABAT (KELUARAN 20:8-11) MELALUI LENSA TRADISI NYEPI. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Teologi)
50180037_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Tesis Teologi)
50180037_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perintah Sabat yang merupakan bagian dari Dasa Titah merupakan perintah yang popular, namun dalam penerapannya pada masa kini dianggap tidak popular. Perhentian di tengah zaman dengan gerak yang serba cepat dan seolah tak pernah ber-‘jeda’ atas nama produktifitas memang terkesan sangat kontradiktif. Namun demikian, dalam komunitas Hindu di Bali terdapat sebuah local genius yaitu tradisi Nyepi yang hingga kini masih dilaksakan dengan konsisten, yang dirayakan setiap tahun baru Saka dengan melakukan catur bratha penyepian yaitu: tidak menyalakan api (amati geni), tidak bekerja (amati karya), tidak bersenang-senang (amati lelanguan) dan tidak bepergian (amati lelungan). Perhentian Sabat dan tradisi Nyepi memiliki resonansi yang sangat kuat dalam hal perhentian. Dalam tesis ini, penulis melakukan upaya pembacaan dengan metode seeing through atas teks Sabat (Keluaran 20:8-11) melalui lensa tradisi Nyepi. Penulisan ini bertujuan untuk menemukan gagasan-gagasan baru yang memberi alternatif dalam memperkaya penafsiran teks Sabat, sehingga dapat menjadi sumbangan tafsir kontekstual yang menyegarkan bagi relasi Hindu-Kristen di Bali dan memberikan insight teologis terhadap Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) dalam menghadapi darurat Ekologi. Melalui upaya pembacaan ini, makna merayakan perhentian merupakan sebuah laku yang positif dan berharga, sebab memberi jeda guna melakukan mulat sarira (mawas diri, introspeksi diri), memungkinkan terjadinya momen pembaharuan dalam diri dan relasi terhadap Tuhan, sesama manusia dan sesama ciptaan, memberi kesempatan kepada alam semesta untuk membarui drinya, serta mengembalikan harmoni antara Sang Pencipta dan seluruh ciptaan sebagai satu kesatuan.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: Sabat, Nyepi, Ekologi, Seeing through, Perhentian
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama
B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > Alkitab
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: Dhian Widyaningrum, S.Hum
Date Deposited: 20 Apr 2021 06:37
Last Modified: 20 Apr 2021 06:37
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5251

Actions (login required)

View Item View Item