PERANCANGAN EDUWISATA INDUSTRI PENGOLAHAN KAKAO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGH-TECH DI KECAMATAN MALINAU BARAT, KABUPATEN MALINAU KALIMANTAN UTARA

61150096, Adriano Ballan Perdana Panggalo (2021) PERANCANGAN EDUWISATA INDUSTRI PENGOLAHAN KAKAO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGH-TECH DI KECAMATAN MALINAU BARAT, KABUPATEN MALINAU KALIMANTAN UTARA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61150096_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf

Download (9MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61150096_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Perancangan Eduwisata Industri Pengolahan Kakao Dengan Pendekatan Arsitektur High-Tech di Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara Abstrak Kabupaten Malinau merupakan salah satu wilayah di provinsi Kalimantan Utara yang memiliki beberapa potensi alam berupa potensi sumber daya mineral dan energi serta potensi alam diantaranya adalah batu bara, potensi hutan, potensi lahan yang ditetapkan untuk kawasan non budidaya kehutanan dan lahan perkebunan. Salah satu potensi sumber daya alam yang berada di kabupaten Malinau adalah kakao. Potensi sumber daya alam kakao memegang peluang yang cukup besar dalam meningkatkan investasi, produksi, perdagangan serta pariwisata yang tentunya akan menjadi pendapatan bagi perekonomian kabupaten Malinau. Akan tetapi, patut disayangkan kesadaran masyarakat di kabupaten Malinau dalam melihat potensi kakao tersebut masih terbilang minim. Hal ini dikarenakan kemampuan dan pengetahuan masyarakatnya mengenai cara pengolahan kakao tidak melalui fermentasi. Sehingga menyebabkan mutu biji kakao yang dihasilkan menjadi rendah, lalu mutu cokelat yang diolah pun menjadi rendah dan tentunya menyebabkan harga cokelat ketika dilempar ke pasar juga menjadi rendah. Padahal menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) menjelaskan bahwa prospek bisnis kakao di Indonesia ini sangar menjanjikan. Harga biji kakao di Indonesia sekarang kurang lebih mencapai Rp 29.000/kg. Melihat kondisi tersebut, perlu adanya suatu generator bisinis (ekonomi kreatif) di Kabupaten Malinau dengan memanfaatkan potensi alam ini dengan memberikan perancangan terkait cara pengolahan untuk memaksimalkan kulaitas kakao serta mampu mengedukasi masyarakat untuk dapat mengetahui manfaat, pengolahan serta perawatan kakao yang baik dan benar sehingga ke depannya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Malinau. Maka dari itu perancangan eduwisata industri pengolahan kakao meruapakan jawaban atas permasalahan tersebut yang di mana perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas biji kakao melalui pendekatan arsitektur high-tech yang menitikberatkan pada mesin-mesin pengolahan yang terbarukan, standar kualitas ruangan pengolahan kakao dengan penerapan material, sistem utilityas pada pengolahan kakao serta struktur kabel bentang lebar untuk mendukung proses aktivitas pengolahan kakao menjadi prosuk olahan cokelat yang berkualitas.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Industri Pengolahan Kakao, Eduwisata, Arsitektur High-Tech, Malinau
Subjects: G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Rekreasi dan Hiburan
L Pendidikan > Pendidikan (Umum)
N Seni Rupa > Arsitektur
T Teknologi > Teknik Mesin dan Mekanik
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Dhian Widyaningrum, S.Hum
Date Deposited: 14 Apr 2021 07:30
Last Modified: 14 Apr 2021 07:30
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5206

Actions (login required)

View Item View Item