01160034, Nathanael Kriswanto (2021) ASTROTEOLOGI : MEMPERJUMPAKAN SAINS POSTMODERN DENGAN TEOLOGI (KETIKA MULTIVERSE, KEHIDUPAN, DAN KECERDASAN EKSTRATERESTRIAL BERTEMU DENGAN TEOLOGI NATURAL). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Teologi)
01160034_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Teologi)
01160034_bab2-s.d-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Multiverse adalah salah satu buah pemikiran dari sains posmodern dalam memahami realitas alam. Multiverse memahami adanya rangkaian alam semesta yang tidak terbatas jumlahnya. Apabila kita tinggal di bumi dalam suatu semesta, maka ada semesta dan bumi yang lain pula. Karena berbeda dengan kisah penciptaan yang selama ini dikenal dan dipahami oleh gereja, tidak jarang perkembangan sains postmodern sulit mendapatkan tempat dalam jemaat. Selama ini, tidak menutup kemungkinan banyak yang bertanya “mana yang lebih benar di antara Alkitab dan pemahaman yang diberikan oleh sains postmodern? Theodore Walker Jr dan Chandra Wickramasinghe menggunakan kerangka pemikiran astroteologi, yang mana berangkat dari astroteologi yang diperkenalkan Derham, yaitu menggunakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menggantikan perhitungan kuno dalam ilmu astrologi. Adanya dimensi teologi menjadi sarana bagi mereka untuk merefleksikan apa yang mereka temukan di alam. Dalam skripsi ini, penyusun melakukan studi literatur, mengajak untuk melihat lebih detail mengenai pemahaman sains postmodern mengenai realitas alam multiverse, kehidupan dan kecerdasan di angkasa luar. Dengan bantuan kerangka pemikiran astroteologi yang dipakai oleh Theodore Walker Jr dan Chandra Wickramasinghe, nyata bahwa pemahaman sains postmodern tidak mengesampingkan teologi. Sehingga, dengan melihat pemahaman sains postmodern yang berkembang dengan dilakukannya penelitian ilmiah, kita dapat melihat realitas alam semesta yang lebih holistik, lebih luas sebagai sarana untuk berefleksi mengenai keberadaan diri kita di alam. Dari kajian literatur dalam skripsi ini ditemukan suatu teologi yang dibangun bersamaan dengan pemahaman sains postmodern mengenai realitas alam multiverse, yaitu adalah teologi natural. Ketika kita memahami teologi natural sebagai melihat alam untuk dapat sampai kepada sang pencipta dan pemelihara alam itu sendiri.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sains postmodern, Alam semesta, Multiverse, Teologi, Teologi natural |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Filsafat (Umum) B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Doktrinal Q Ilmu Pengetahuan > Astronomi |
Divisions: | Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian |
Depositing User: | Dhian Widyaningrum, S.Hum |
Date Deposited: | 25 Mar 2021 01:19 |
Last Modified: | 25 Mar 2021 01:19 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5049 |
Actions (login required)
View Item |