STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR DI MUARA SUNGAI OPAK KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

31150025, Josefina Lesnussa (2019) STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR DI MUARA SUNGAI OPAK KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31150025_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31150025_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Muara Sungai Opak merupakan perairan yang menjadi tempat pertemuan terakhir dari aliran air Sungai Opak dan masuknya air laut Pantai Depok. Secara umum aliran Sungai Opak mengalir dari hulu, kemudian melewati daerah perkotaan. Kualitas perairan Muara Sungai Opak dipengaruhi oleh adanya aktivitas manusia pada daerah sungai yang akan masuk ke Muara. Monitoring kualitas air perlu dilaksanakan mengingat air merupakan salah satu kebutuhan pokok semua makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas perairan Muara Sungai Opak secara mendalam dengan menggunakan Fitoplankton sebagai biondikator. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga stasiun, Setiap stasiun dibagi tiga titik. Stasiun I berada pada batas antara masuknya air Sungai ke Muara, stasiun II berada pada bagian tengah Muara, dan stasiun III berbatasan langsung dengan masuknya air laut ke Muara. Dilakukan tiga kali pengulangan pengambilan sampel (pagi,siang,sore). Dari penelitian ini diperoleh 27 fitoplankton yang terdiri atas 11 ordo, 5 kelas, 3 divisi. 11 ordo yaitu Pennales, Centralles, Naviculales, Bacillariales, Gonyaulacales, Dinophysiales, Peridiniales, Chtoococcales, Oscillatoriales, Zygnematales, Clorococcales. Lima kelas yaitu Bacillariariophyceae, Dinophyceae, Clhorophyceae, Cyanophyceae, Oocystaceae. Tiga divisi yaitu Chrysophyta, Dinophyta, Chlorophyta dengan total individu sebanyak 932. Berdasarkan hasil perhitungan indeks Shanon-Wiener kualitas air di Muara Sungai Opak pada stasiun I, II dan III masuk dalam kategori tercemar ringan – tercemar sedang, kemudian hasil ANOVA menunjukan tidak ada perbedaan signifikan dan hasil Korelasi parameter kedalaman berhubungan secara signifikan (>0,05) dengan kecerahan, dan pH berhubungan signifikan (>0,05) dengan DO.

Actions (login required)

View Item