PERANCANGAN TAMAN BUDAYA MELAYU TERPADU DI KAWASAN TEPI SUNGAI SIAK BANDAR SENAPELAN, KOTA PEKANBARU

61160132, Michael Budianto Hasugian (2021) PERANCANGAN TAMAN BUDAYA MELAYU TERPADU DI KAWASAN TEPI SUNGAI SIAK BANDAR SENAPELAN, KOTA PEKANBARU. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61160132_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (16MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61160132_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan budaya dikarenakan di Indonesia terdapat bermacam-macam suku dan adat istiadat yang tersebar diberbagai daerah dan kota di Indonesia. Salah satu yang termasuk dari kota yang memiliki kebudayaan adalah Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru memiliki budaya yang berasal dari Suku Melayu. Suku Melayu adalah salah satu dari banyak Rumpun Melayu yang ada di nusantara. Kota Pekanbaru sebagai Pusat Kebudayaan Melayu belum sepenuhnya memelihara dan melestarikan warisan budaya Melayu. Adapun contoh fenomena yang dapat dilihat, seperti aset kuliner khas yang terancam terrelokasi, terjadinya kepadatan pengunjung pada saat Festival di Tepi Sungai Siak di objek cagar budaya, yang didukung oleh pernyataan Dosen Teknik Arsitektur Universitas Riau (Hidayat.W, 2018) “Perhatian terhadap fasilitas kebudayaan di kota Pekanbaru agak jauh tertinggal. Fasilitas aktifitas kebudayaan juga tidak berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya dan harus menyewa sebuah tempat pertunjukan untuk mementaskan hasil Kesenian” Dikhawatirkan akan berdampak kepada gaya hidup generasi muda seperti lunturnya rasa nasionalisme dalam berbudaya terhadap generasi muda dan tidak adanya regenerasi penggerak kebudayaan sehingga menyebabkan kemunduran kebudayaan Pekanbaru. Kota Pekanbaru dibelah dan dilalui oleh Sungai Siak, Pemerintah sudah melirik kawasan tepian Sungai Siak ini dengan menjadikan kawasan tepian sungai siak ini menjadi kawasan Pusat Budaya Melayu, namun pada kenyataanya belum mempunyai fungsi fasilitas berupa bangunan yang berbudaya melayu. Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk mengembangkan potensi yang sudah ada yaitu menjadi sebuah Taman yang dapat menghadirkan nuansa Budaya Melayu dengan menggabungkan Taman dan Budaya berupa bangunan dengan tag line “The homeland of Melayu Riau”. Fasilitas tersebut akan menjadi pusat interaksi antara pelaku seni dan penikmat seni. Taman Budaya Melayu terpadu salah satu pilihan yang mampu meningkatkan serta memperkenalkan seni budaya Melayu. Sungai Siak yang mengalir melewati dan membelah kota Pekanbaru dapat dimanfaatkan untuk kawasan wisata di tepian sungai dan sebagai tempat pelaksanaan setiap kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan.

Actions (login required)

View Item