61160112, Hoseo Viadolorosa (2021) PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI PENYANDANG KUSTA (TIPE PAUSI BACILLARY) DENGAN PENDEKATAN PROKSEMITAS DI RANTEPAO KABUPATEN TORAJA UTARA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Arsitektur)
61160112_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (9MB) |
|
Text (Skripsi Arsitektur)
61160112_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
Penyandang Kusta Tipe Pausi Bacillary merupakan penyakit Kusta tipe Kering dimana para penderita yang mengidap penyakit tersebut tidak bersifat menular serta dapat diobati dengan imunisasi. Meskipun dapat disembuhkan, paradigma masyarakat terhadap penyakit kusta tidak dapat dirubah dengan mudah. Dalam kondisi tersebut para penyandang kusta (anak-anak, orang dewasa, Lansia) kemudian mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya serta dikucilkan dari kehidupan sosial masyarakat. Hal tersebut tentu mempengaruhi para penyandang kusta secara psikis, dan juga mental mereka untuk mengembangkan diri. Mereka yang telah berkeluarga, dan juga berasal dari keluarga penyandang kusta mendapatkan perlakuan yang kurang baik dalam kehidupan sosial. Dari fenomena tersebut dibutuhkan sebuah ide desain untuk berupaya mengembalikan semangat hidup, mental, dan harapan mereka dengan cara rehabilitasi medik, sosial, dan ekonomi melalui pelatihan dan kegiatan edukatif untuk menjamin hidup mereka dapat mandiri dan dapat kembali berbaur di tengah masyarakat. Pendekatan Proksemitas yang diterapkan dalam desain memberikan gambaran setting ruang yang menekankan pada teritorialitas, ruang personal dan orang-orang di sekitarnya yang disetting secara arsitektural untuk memberi batasan (membatasi dan mempertemukan) yang disebut setting ruang kesosiopetalan (mendorong) dan kesosiofugalan (membatasi) hubungan interpersonal/interaksi. Kecamatan Rantepao, Toraja Utara merupakan salah satu daerah dengan populasi penderita kusta yang masih cukup tinggi. Para penyandang kusta di tempat khusus penyandang kusta menghabiskan waktu dengan membuat topi tradisional, berkebun, beternak, menjadi supir angkutan umum, merakit sound, serta memproduksi conblock untuk dijual. Dengan konsep ruang yang berusaha menghilangkan kesan klinis, dengan setting ruang yang dapat memunculkan maupun membatasi interaksi sesuai dengan karakter masing-masing penderita, memungkinkan mereka untuk dapat berinteraksi secara aktif dengan masyarakat lainnya serta dapat mengembalikan kepercayaan diri mereka.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Kusta, Pausi Bacillary, Pusat Rehabilitasi, Disabilitas, Proksemitas |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi N Seni Rupa > Arsitektur R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum) |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 22 Apr 2021 03:25 |
Last Modified: | 22 Apr 2021 03:25 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5009 |
Actions (login required)
View Item |