PERBANDINGAN EFEKTIVITAS IKAN BLACK MOLLY (Poecilia sphenops), CUPANG SERIT (Betta splendens), DAN CETHUL (Poecilia reticulata) SEBAGAI PENGENDALI LARVA NYAMUK Aedes aegypti

31071128, TOMI HENDRA PISA SEMBIRING (2011) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS IKAN BLACK MOLLY (Poecilia sphenops), CUPANG SERIT (Betta splendens), DAN CETHUL (Poecilia reticulata) SEBAGAI PENGENDALI LARVA NYAMUK Aedes aegypti. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31071128_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (601kB)
	Text (Skripsi Biologi) 31071128_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang potensial mewabah yang ditularkan oleh Nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian vektor yang selama ini telah dilakukan pengendalian kimiawi, pengendalian biologis dan pengendalian fisik. Salah satu cara pengendalian vektor secara biologis adalah penggunaan ikan sebagai peredator larva. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas jenis ikan dan jenis kelamin ikan Black Molly (Poecilia sphenops), Cupang Serit (Betta splendens), dan Cethul (Poecilia reticulata) sebagai pengendali larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bermanfaat memberikan informasi terhadap masyarakat dan sebagai acuan untuk penelitian lanjutan terkait pengendalian larva Aedes aegypti. Desain penelitian adalah eksperimen dengan uji di laboratorium menggunakan 1 liter air dengan 300 larva Aedes aegypti instar 3 dengan perlakuan ikan dengan ukuran 4 cm masing-masing 5 ulangan dan total seluruh sampel 30 yang diamati pada setiap 0,5, 1, 2, 4 dan 8 jam. Untuk membandingkan efetivitas perlakuan ikan yang dipakai yaitu jumlah konsumsi larva Aedes aegypti selama 8 jam. Parameter yang diukur dalam penelitian ini Suhu air, DO (Oksigen terlarut), dan pH air. Hasil dari penelitian jenis ikan dalam mengkonsumsi larva Aedes aegypti, dimana ikan Cupang Serit (Betta splendens) 230,6 (76,8%), Ikan Black Molly (Poecilia sphenops) 168,5 (56,1%), dan Ikan Cethul (Poecilia reticulata) 113,4 (38,1%). Pada uji statisitik jenis ikan dengan uji rancangan acak kelompok (RAK) probabilitasnya 0,000 < 0,05 dimana perlakuan ikan yang dipakai memiliki perbedaan yang berarti (signifikan) dalam mengendalikan larva Aedes aegypti. Jenis ikan Cupang serit (Betta splendens) mengendalikan larva aedes aegypti diatas 70%. Untuk jenis kelamin ikan mengkonsumsi larva Aedes aegypti, jenis kelamin jantan 171,4 (57,1%) dan betina 170,8 (56,9%). Pada uji statisitik jenis kelamin ikan dengan uji T-test probabilitasnya 0,449 > 0,05 dimana perlakuan ikan yang dipakai tidak memberikan perbedaan yang berarti (signifikan) dalam mengendalikan larva Aedes aegypti . Suhu air selama penelitian berkisar antara 26 derajat Celcius, kadar DO (oksigen terlarut) air 7,22 ppm, dan pH air 7 (Netral).

Actions (login required)

View Item