EFEKTIVITAS INFUSA BUNGA KRISAN (Chrysanthemum indicum) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III - IV

41130055, INTAN NOVI DEWANTARY (2017) EFEKTIVITAS INFUSA BUNGA KRISAN (Chrysanthemum indicum) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III - IV. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41130055_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41130055_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyakit DBD. Saat ini pencegahan utama penyakit DBD ditujukan untuk memutus rantai penularan yaitu dengan pengendalian vektor. Pengendalian vektor saat ini cenderung lebih banyak menggunakan bahan kimia yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan resistensi, maka peneliti tertarik untuk meneliti salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai bioinsektisida yaitu bunga krisan, dalam penelitian ini akan digunakan infusa bunga krisan (Chrysantheum indicum) sebagai larvasida terhadap nyamuk Aedes aegypti. Tujuan: Untuk mengetahui efek larvisida infusa bunga krisan (Chrysanthemum indicum) terhadap larva instar III - IV Aedes aegypti, mengetahui LC50 dan LC90 infusa bunga krisan (Chrysanthemum indicum) terhadap larva instar III - IV Aedes aegypti, serta mengetahui hubungan antara peningkatan konsentrasi infusa bunga krisan (Chrysanthemum indicum) terhadap jumlah kematian larva instar III-IV Aedes aegypti. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental murni berdasar petunjuk WHO 2005 untuk uji larvasida dengan modifikasi. Penelitian ini menggunakan sampel larva nyamuk Aedes aegypti instar III-IV yang terdiri dari uji pendahuluan dan uji akhir larvasida. Subjek akan dibagi dalam 8 kelompok variasi konsentrasi dan 1 kontrol negatif. Mortalitas larva dihitung setelah pajanan selama 24 jam dan data diperoleh dengan analisis Probit. Hasil: Infusa bunga krisan (Chrysanthemum indicum) memiliki efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti instar III-IV dengan LC50 sebesar 47,913% dan LC90 sebesar 67,237%. Persamaan garis regresi Probit adalah Y=-2,18+0,05X. Konsentrasi infusa memiliki efek signifikan terhadap mortalitas larva dengan p= 0,000. Kesimpulan. Infusa bunga krisan (Chrysantheum indicum) memiliki efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti yang signifikan namun menyebabkan perubahan fisik air. Peningkatan konsentrasi diikuti dengan peningkatan mortalitas larva instar III-IV Aedes aegypti.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Demam Berdarah Dengue, vektor, infusa bunga krisan (Chrysantheum indicum), larva Aedes aegypti, larvasida
Subjects: R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan
R Kedokteran. Medis > Kedokteran Botani. Thomsonian dan Eklektik
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 16 Dec 2020 07:08
Last Modified: 16 Dec 2020 07:08
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4796

Actions (login required)

View Item View Item