HUBUNGAN KARAKTERISTIK NYERI DENGAN FAKTOR RISIKO NYERI PUNGGUNG BAWAH DI KELURAHAN KLITREN

41130043, ANGGREINA (2017) HUBUNGAN KARAKTERISTIK NYERI DENGAN FAKTOR RISIKO NYERI PUNGGUNG BAWAH DI KELURAHAN KLITREN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41130043_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41130043_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang Prevalensi nyeri punggung bawah antara 6,3% - 15,4% per tahun. Karakteristik nyeri yang dirasakan dapat diukur berdasarkan intensitas maupun jenis nyerinya. Faktor risiko nyeri punggung bawah diantaranya ialah usia, pekerjaan, lama duduk, lama berdiri, dan faktor psikologis. Tujuan Mengetahui hubungan karakteristik nyeri dengan faktor risiko nyeri punggung bawah di Kelurahan Klitren. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan cross - sectional. Sampel didapatkan dengan cara accidental sampling dan didapatkan 120 penderita nyeri punggung bawah. Pengumpulan data menggunakan Douleur Neuropathique 4 Questions (DN4) dan Numeric Pain Rating Scale (NRS). Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman dan uji Regresi Logistik. Hasil Terdapat hubungan antara intensitas nyeri pada nyeri punggung bawah dengan tingkat stres (p – value = 0.035; r = 0.192) dan lamanya menderita (p – value < 0.001; r = 0.357) serta terdapat hubungan antara jenis nyeri dengan lama bekerja dalam seminggu yang dinyatakan dalam jam (p – value = 0.015; r = -0.222) dan tingkat stres (p – value = 0.005; r = 0.256). Tidak didapatkan hubungan antara faktor risiko lain dari nyeri punggung bawah dengan intensitas nyeri dan jenis nyeri. Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara karakteristik nyeri dengan faktor risiko nyeri punggung bawah di Kelurahan Klitren.

Actions (login required)

View Item