SKOR PREDIKTOR KLINIS MORTALITAS PADA PASIEN STROKE PERDARAHAN INTRA SEREBRAL DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

41130036, ANDRA KURNIAWAN (2017) SKOR PREDIKTOR KLINIS MORTALITAS PADA PASIEN STROKE PERDARAHAN INTRA SEREBRAL DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41130036_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41130036_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: mortalitas pasien setelah serangan stroke perdarahan intra serebral masih tinggi. Prognosis setelah stroke perdarahan dapat diprediksi menggunakan sistem skoring. Skor dapat membantu dokter untuk menilai kondisi pasien, defisit neurologis dan kemungkinan prognosis pasien sehingga dapat membuat keputusan yang tepat. Tujuan: mencari tahu faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas pasien stroke perdarahan intra serebral dan menentukan prognosis pasien menggunakan skor prediktor mortalitas. Metode: penelitian ini merupakan studi nested case control. Sampel diperoleh dari stroke registry dan rekam medis dari Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada tahun 2015-2017. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan regresi logistik multivariat. Uji validitas menggunakan kurva Receiver-Operating Characteristic (ROC) sedangkan untuk cut-off point menggunakan Area Under the Curve (AUC). Hasil: data diperoleh dari 128 pasien stroke perdarahan intra serebral yang terdiri dari 74 laki-laki (57.8%) dan 54 perempuan (42.2%). Kebanyakan pasien berusia 51 hingga 60 tahun (45; 35.2%). Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara mortalitas pada pasien stroke perdarahan dengan tingkat kesadaran GCS 13-14 (OR: 4.661, 95%CI: 0.632-34.348, p: 0.131), tingkat kesadaran GCS 9-12 (OR: 4.39, 95%CI: 0.745-25.883, p: 0.102), tingkat kesadaran GCS ≤8 (OR: 22.41, 95%CI: 4.461-112.587, p: <0.001), gula darah sewaktu (OR: 5.473, 95%CI: 0.865-34.614, p: 0.071), angka leukosit (OR: 4.894, 95%CI: 1.480-16.179, p: 0.009), komplikasi (OR: 3.502, 95%CI: 1.103-11.117, p: 0.033), lama rawat inap (OR: 0.029, 95%CI: 0.006-0.141, p: <0.001). Masing-masing variabel memiliki skor masing-masing untuk menentukan prognosis pasien stroke perdarahan intra serebral. Kesimpulan: tingkat kesadaran, gula darah sewaktu yang tinggi, angka leukosit yang tinggi, komplikasi, lama rawat inap berhubungan dengan mortalitas pada pasien stroke perdarahan intra serebral. Skor prediktor mortalitas dapat digunakan untuk menilai prognosis pasien stroke perdarahan intra serebral.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: stroke perdarahan intra serebral, penyebab kematian, skor prediktor mortalitas
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal
R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 16 Dec 2020 02:30
Last Modified: 16 Dec 2020 02:30
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4758

Actions (login required)

View Item View Item