41130034, DANIEL DERIAN CHRISANDI (2017) HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DAN RASIO PINGGANG PINGGUL TERHADAP LOW DENSITY LIPOPROTEIN DAN TRIGLISERIDA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41130034_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41130034_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (934kB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Obesitas sentral adalah penimbunan lemak yang berlebihan di bagian abdominal. Obesitas sentral dapat mengakibatkan gangguan metabolik berupa Diabetes Mellitus tipe 2 dan Dislipidemia. Dislipidemia yang terjadi pada gangguan metabolik dapat berupa peningkatan low density lipoprotein (LDL) dan trigliserida. Dislipidemia tersebut dapat menyebabkan terbentuknya low density lipoprotein kecil padat yang merupakan faktor aterogenik terjadinya penyakit jantung koroner. Baku emas untuk pengukuran obesitas sentral adalah menggunakan computed tomography scanning (CT-Scan) atau magnetic resonance imaging (MRI), namun pengukuran tersebut mahal dan mengandung resiko radiasi. Pengukuran antropometrik yang lebih murah, sederhana, dan aman berupa pengukuran lingkar pinggang dan rasio pinggang pinggul dapat digunakan sebagai penentu obesitas sentral. Tujuan : Mengetahui hubungan antara pengukuran lingkar pinggang dan rasio pinggang pinggul sebagai parameter obesitas sentral dengan kadar LDL dan trigliserida pada penderita DM tipe 2. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode potong lintang. Subyek penelitian adalah para penderita DM tipe 2 dengan indeks massa tubuh (IMT) ≥ 25kg/m2 dan < 25kg/m2 yang kontrol di poliklinik penyakit dalam RSUD kota Yogyakarta dari bulan Februari 2017 hingga April 2017. Hasil : Subyek penelitian sebanyak 68 orang terdiri dari 27 laki-laki (38%) dan 41 perempuan (62%).Uji Kai kuadrat menunjukkan hasil yang bermakna antara lingkar pinggang dengan LDL (p=0,002) dan Trigliserida (p=0,001). Hasil uji Kai kuadrat juga menunjukkan hasil yang bermakna antara rasio pinggang pinggul dengan LDL (p=0,002) dan Trigliserida (p=0,001). Odds Ratio penderita DM tipe 2 dengan menggunakan pengukuran lingkar pinggang terhadap LDL sebesar 2,700 (CI 95 % 1,537-4,743; p=0,002) dan terhadap Trigliserida sebesar 3,234 (CI 95% 1,691-6,186; p=0,001), sedangkan menggunakan pengukuran rasio pinggang pinggul terhadap LDL sebesar 2,188 (CI 95 % 1,305-3,668; p=0,002) dan terhadap Trigliserida sebesar 2,918 (CI 95% 1,583-5,377; p=0,001). Kesimpulan : Ada hubungan bermakna antara pengukuran lingkar pinggang dan rasio pinggang pinggul sebagai parameter obesitas sentral dengan kadar LDL dan trigliserida pada penderita DM tipe 2.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | obesitas sentral, DM tipe 2, lingkar pinggang, rasio pinggang pinggul, LDL, trigliserida |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Patologi R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms priska lim |
Date Deposited: | 16 Dec 2020 02:26 |
Last Modified: | 16 Dec 2020 02:26 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4756 |
Actions (login required)
View Item |