ANALISIS FENOMENA DAY OF THE WEEK EFFECT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004 – 2010

12050431, BORA BOANER SITORUS (2011) ANALISIS FENOMENA DAY OF THE WEEK EFFECT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004 – 2010. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Akuntansi)
12050431_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (518kB)
[img] Text (Skripsi Akuntansi)
12050431_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

The day of the week effect adalah suatu fenomena yang menjadi bentuk anomali dari teori pasar modal efisien. Menurut fenomena ini, harian rata-rata tidak sama untuk semua hari dalam satu minggu, sementara menurut teori pasar yang efisien return saham akan tidak berbeda berdasarkan perbedaan hari perdagangan. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengna tujuan untuk menguji keberadaan fenomena Monday effect, Week Four Effect dan Rogalski effect di Bursa Efek Indonesia pada kurun tahun 2004 – 2010. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan, bahwa (1) Fenomena Monday effect dapat dibuktikan secara empiris terjadi di Bursa Efek Indonesia pada kurun tahun 2004 – 2010. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian independent sample t - test yang menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,216 dan signifikansi sebesar 0,027. Oleh karena nilai signifikansinya < 0,05, maka disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari return market pada hari perdagangan Senin dibandingkan dengan pada hari perdagangan selain Senin. Hasil ini menjelaskan bahwa fenomena Monday effect dapat dibuktikan secara empiris pada kurun tahun 2004 – 2010. (2) Fenomena Week Four Effect tidak dapat dibuktikan secara empiris terjadi di Bursa Efek Indonesia pada kurun tahun 2004 – 2010. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian independent sample t - test yang menghasilkan nilai t hitung sebesar -0,066 dan signifikansi sebesar 0,947. Oleh karena nilai signifikansinya > 0,05, maka disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari return market hari Senin pada minggu ke-4 dan ke-5 dibandingkan dengan hari Senin pada selain minggu ke-4 dan ke-5. Hasil ini memberikan penjelasan bahwa fenomena week four effect tidak terjadi di pasar modal Indonesia selama kurun tahun 2004 – 2010. (3) Fenomena Rogalski Effect tidak dapat dibuktikan secara empiris terjadi di Bursa Efek Indonesia pada kurun tahun 2004 – 2010. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian independent sample t - test yang menghasilkan nilai t hitung sebesar -0,016 dan signifikansi sebesar 0,988. Oleh karena nilai signifikansinya > 0,05, maka disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari return market hari Senin pada Bulan Januari dengan return market hari Senin pada selain Bulan Januari. Hasil ini menjelaskan bahwa fenomena Rogalski effect tidak dapat dibuktikan secara empiris pada kurun tahun 2004 – 2010.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Tidak tersedia.
Subjects: H Ilmu Sosial > Teori Ekonomi
H Ilmu Sosial > Perdagangan > Akuntansi
Divisions: Fakultas Bisnis > Prodi Akuntansi
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 14 Dec 2020 05:23
Last Modified: 14 Dec 2020 05:23
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4740

Actions (login required)

View Item View Item