HANYA ADA SATU KATA:LAWAN! SUARA KEMANUSIAAN DALAM PUISI WIJI THUKUL DARI PERSPEKTIF PEMERINTAHAN ALLAH MENURUT CHOAN SENG SONG

01140004, Arditya Jati Asmara (2018) HANYA ADA SATU KATA:LAWAN! SUARA KEMANUSIAAN DALAM PUISI WIJI THUKUL DARI PERSPEKTIF PEMERINTAHAN ALLAH MENURUT CHOAN SENG SONG. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01140004_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (679kB)
	Text (Skripsi Teologi) 01140004_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy

Abstract

Puisi merupakan sebuah karya sastra yang memuat suatu nilai, termasuk nilai teologis. Meskipun di dalam Alkitab juga ada sastra yang berbentuk puisi namun penghargaan terhadap puisi di luar Alkitab sangatlah minim. Padahal puisi di luar Alkitab juga memuat pesan teologis yang tidak sembarangan. Dalam tulisan ini, penulis mencoba mencari nilai teologis tentang isu kemanusiaan dari puisi-puisi Wiji Thukul. Kumpulan puisi Wiji Thukul dinilai memiliki kekayaan teologis tersendiri khususnya mengenai isu kemanusiaan. Untuk melihat kekayaan puisi-puisi Wiji Thukul ini penulis menggunakan sudut pandang Pemerintahan Allah menurut Choan Seng Song. Song banyak menggunakan cerita-cerita rakyat sebagai lokus teologi. Dalam tulisan ini pula, penulis menggunakan puisi-puisi Wiji Thukul sebagai lokus teologi. Puisi-puisi Wiji Thukul penulis nilai memiliki ciri khas tentang isu kemanusiaan di Indonesia.

Actions (login required)

View Item