IMPLEMENTASI MASA VIKARIAT DAN IMPLIKASINYA BAGI PANGGILAN DIRI PENDETA DI GEREJA KRISTEN JAWA

01052002, NICOLAUS SATRIYO NUGROHO (2011) IMPLEMENTASI MASA VIKARIAT DAN IMPLIKASINYA BAGI PANGGILAN DIRI PENDETA DI GEREJA KRISTEN JAWA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01052002_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (520kB)
	Text (Skripsi Teologi) 01052002_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) | Request a copy

Abstract

Setiap aturan dibuat berdasarkan adanya pergumulan dan harapan. Pergumulan menjadi dasar adanya sesuatu yang menyebabkan perlunya sebuah aturan dan harapan menunjukkan apa yang hendak dicapai oleh sebuah aturan. Kedua hal ini saling mempengaruhi sebuah aturan sehingga pengimplementasiannya benar-benar tepat dan berhasil guna. Apalagi dalam sebuah gereja, pergumulan dan harapan dalam menentukan sebuah aturan tidak hanya berdasarkan apa yang ada di depan mata, melainkan perlu untuk menggali “roh” yang menjadi dasar dan tujuan adanya sebuah aturan. Tahun 2005 persidangan sinode Gereja-gereja Kristen Jawa memutuskan untuk memberlakukan Tata Gereja dan Tata Laksana Gereja Kristen Jawa yang baru. Dalam Tata Laksana termuat aturan yang sama sekali baru dalam lingkungan Gereja Kristen Jawa, yaitu adanya masa vikariat. Masa vikariat mencantumkan pemantapan panggilan dan pembangunan relasi sebagai tujuan yang hendak dicapai. Meski demikian, dokumen gerejawi ini tidak memuat alasan-alasan konkrit perlunya masa vikariat. Pun demikian dengan aturan implementasi masa vikariat itu. Sehingga sulit untuk menentukan pergumulan dan hasil dari harapan adanya masa vikariat itu. Dalam skripsi ini akan dilihat hal-hal teologis dan sosiologis yang mendasari munculnya aturan mengenai masa vikariat itu. Juga akan diteliti pelaksanaan vikariat di beberapa Gereja Kristen Jawa. Dari situ akan dianalisa implikasi yang muncul dalam diri pendeta atas adanya masa vikariat ini. Skripsi ini dimaksudkan untuk menjadi gambaran implementasi sebuah aturan baru di dalam gereja.

Actions (login required)

View Item