PENGARUH EDUKASI INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP TINDAKAN BIDAN PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT PRATAMA

41120065, AGUSTINUS PANDU FERNANDEZ (2017) PENGARUH EDUKASI INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP TINDAKAN BIDAN PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT PRATAMA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41120065_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (826kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41120065_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Pencapaian 6 bulan ASI eksklusif bergantung pada keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), dimana saat terbaik melakukan IMD adalah dalam waktu satu jam pertama setelah bayi lahir. Mengacu pada laporan Riskesdas tahun 2013, persentase fasilitasi IMD di D.I. Yogyakarta sebesar 39,3%, hal ini belum mencapai target sebesar 75%. Tujuan penelitian : Menganalisis pengaruh edukasi IMD dan ASI eksklusif terhadap tindakan bidan untuk memfasilitasi layanan IMD pada ibu bersalin. Metode dan subyek penelitian : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental quasi (grup kontrol pretes – postes tidak di acak) , dengan jumlah bidan responden 7 orang. Hasil penelitian : Hasil uji t-test pengetahuan bidan diperoleh angka signifikansi p=0,095 ( > 0,05), menunjukan tidak adanya perbedaan rerata pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi. Hasil uji Wilcoxon diperoleh angka signifikansi p=0,063 ( > 0,05), menunjukan tidak terdapat hubungan antara rerata pengetahuan bidan sebelum dan sesudah edukasi. Hasil uji t-test sikap bidan, diperoleh angka signifikansi p=0,094 ( > 0,05), menunjukan tidak terdapat perbedaan rerata sikap sebelum dan sesudah edukasi. Hasil uji Wilcoxon diperoleh angka signifikansi p=0,102 ( > 0,05), menunjukan tidak terdapat hubungan rerata sikap sebelum dan sesudah edukasi. Hasil uji t-test tindakan IMD oleh bidan sebelum dan sesudah edukasi diperoleh angka signifikansi p=0,030 ( < 0,05), menunjukan adanya perbedaan tindakan yang bermakna. Hasil uji Wilcoxon pada tindakan IMD oleh bidan diperoleh angka signifikansi p=0,046 (< 0,05), menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara tindakan IMD oleh bidan sebelum edukasi dengan sesudah edukasi. Hasil uji Wilcoxon korelasi masa kerja dengan tindakan IMD oleh bidan diperoleh angka signifikansi p = 0,018 (<0,05), hal ini menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan tindakan IMD oleh bidan. Hasil uji Wilcoxon pada korelasi pengetahuan dengan tindakan IMD oleh bidan diperoleh angka signifikansi p= 0,008 (< 0,05), hal ini menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan tindakan IMD oleh bidan. Hasil uji Wilcoxon pada korelasi sikap dengan tindakan IMD oleh bidan diperoleh angka signifikansi p= 0,025 (< 0,05), hal ini menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan tindakan IMD oleh bidan. Kesimpulan : Tindakan bidan dalam melakukan IMD berhubungan dengan pengetahuan dan sikap bidan terhadap IMD. Meskipun demikian, pemberian edukasi kepada bidan tidak berhubungan dengan pengetahuan dan sikap bidan terhadap IMD.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Bidan, edukasi IMD, pengetahuan, sikap
Subjects: R Kedokteran. Medis > RG Ginekologi dan Kebidanan
R Kedokteran. Medis > RJ Pediatri
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 14 Dec 2020 03:14
Last Modified: 14 Dec 2020 03:14
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4706

Actions (login required)

View Item View Item