SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MATA DENGAN GEJALA AWAL MATA MERAH DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

71110052, Joshua Andrika Sarjono (2017) SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MATA DENGAN GEJALA AWAL MATA MERAH DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 71110052_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Informatika) 71110052_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Mata merah adalah suatu gejala awal yang menunjukan bahwa mata tersebut mengalami masalah. Terkadang gejala tersebut dianggap remeh oleh beberapa orang, yang justru mangakibatkan keterlambatan penanganan sehingga mengalami penyakit mata yang lebih serius. Salah satu sistem yang banyak dibangun untuk diagnosis penyakit adalah sistem pakar. Sistem pakar adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan pemecahan masalah dari seorang pakar. Dalam menghadapi masalah, sering ditemukan jawaban yang tidak memiliki kepastian penuh. Metode Certainty Factor dikenal sederhana dan cukup menyelesaikan ketidakpastian dalam sistem pakar. Basis pengetahuan merupakan salah satu komponen utama dari sistem pakar. Basis pengetahuan berisi pengetahuan yang sangat khusus di bidang permasalahan seperti yang disediakan oleh seorang pakar. Oleh karena itu, penelitian ini dimulai dengan cara mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan seorang pakar mengenai penyakit mata dan gejala-gejalanya yang nantinya akan dijadikan menjadi basis pengetahuan. Dari basis pengetahuan tersebut akan terbentuk sebuah Rule dalam setiap Rule, pakar akan diminta untuk memberikan nilai kepastian dalam setiap gejalanya. Pengujian dilakukan dengan mendapatkan data gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien, kemudian gejala tersebut diujicobakan dalam sistem. Hasil yang didapatkan akan dikonsultasikan dengan pakar untuk mendapatkan tingkat akurasinya. Berdasarkan hasil analisis, sistem mendiagnosis penyakit mata dengan gejala awal mata merah menggunakan data gejala yang didapatkan dengan penilaian pakar maka mendapatkan hasil akurasi sebesar 59.09 %.

Actions (login required)

View Item