PROGRAM BANTU PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PENOLONG DENGAN MODEL LOT SIZING STUDI KASUS: CHILLI PARI

23060142, Hanung Naung Helartha (2013) PROGRAM BANTU PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PENOLONG DENGAN MODEL LOT SIZING STUDI KASUS: CHILLI PARI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Sistem Informasi) 23060142_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (572kB)
	Text (Skripsi Sistem Informasi) 23060142_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Katering sebagai usaha kuliner tentu membutuhkan perhatian lebih dibandingkan dengan usaha sejenis karena selain menjual produk, katering juga menjual jasa. Katering dituntut untuk menyediakan masakan sesuai keinginan pelanggan dan penggunaan bahan tentu harus diperhatikan. Studi kasus penelitian ini dilakukan di katering Chilli Pari – Solo. Segala macam pencatatan data dan perhitungan bahan pada katering ini masih menggunakan pencatatan manual. Chef sebagai penanggung jawab pengadaan bahan memiliki tanggung jawab untuk menghitung jumlah bahan. Masalah akan timbul ketika terdapat pesanan namun chef tidak dapat hadir di tempat, karena tidak semua staff dapur dapat memperhitungkan jumlah bahan yang akan digunakan. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah menuangkan proses perhitungan ke sebuah aplikasi yang akan membantu pihak pemasaran dan Staff dapur menghitung jumlah bahan sesuai dengan kebutuhan untuk mengoptimalkan pembelian bahan masakan. Program bantu perhitungan kebutuhan bahan baku dan bahan penolong dengan model lot sizing akan memberikan kemudahan bagi pihak pemasaran untuk menyampaikan informasi pemesanan kepada chef yang bertanggung jawab untuk menghitung kebutuhan bahan tiap pesanan. Menggunakan data pesanan dapat dilakukan rekomendasi barang penunjang untuk penyajiannya itu kelak. Program bantu perhitungan kebutuhan bahan baku dan bahan penolong dengan model lot sizing akan membantu chef untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku sesuai dengan standart resep pembuatan masakan. Perhitungan bahan menggunakan model lot sizing akan memberikan jumlah yang optimal sehingga dapat mengurangi resiko kesalahan yang dilakukan pada waktu proses. Penggunaan model lot sizing dapat menghitung lebih tepat biaya-biaya yang harus ditanggung oleh pelanggan, tanpa merasa menanggung beban biaya tertentu.

Actions (login required)

View Item