IMPLEMENTASI ALGORITMA BRANCH AND BOUND UNTUK PERMASALAHAN PEMOTONGAN KAYU BATANGAN

22064181, Andika Satya Prastawa (2012) IMPLEMENTASI ALGORITMA BRANCH AND BOUND UNTUK PERMASALAHAN PEMOTONGAN KAYU BATANGAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22064181_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22064181_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan pemotongan kayu sering dialami oleh industri yang memproduksi batangan-batangan kayu menjadi persediaan kayu dalam potongan-potongan yang lebih kecil. Seperti halnya UD. Mandiri, dalam memenuhi pesanan kayu batangan masih menggunakan metode trial & error untuk mendapatkan alternatif kombinasi potongan dari kayu standar yang dimiliki. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan menjadi lama dan hasil perhitungannya pun belum tentu optimal, artinya sisa pemotongan dan pengambilan bahan awal mungkin dapat berlebihan. Sistem ini dibuat dengan menerapkan dasar matematika, pengambilan keputusan dalam riset operasi dan beberapa metode maupun algoritma yang mendukung. Sehingga dari studi kasus yang diteliti dapat dibuat model matematikanya dengan tujuan untuk meminimumkan penggunaan jumlah kayu standar yang dipakai untuk memenuhi pesanan. Pemilihan alternatif dari kombinasi yang terbentuk menjadi bagian yang penting karena jika kombinasi yang dipilih tidak optimal maka akan menghasilkan sisa pemotongan dan pengambilan panjang kayu standar yang berlebih. Setelah alternatif kombinasi terbentuk maka dimasukan dalam proses simpleks dual. Jika masih terdapat solusi yang bernilai pecahan maka menggunakan perhitungan algoritma Branch and Bound untuk memperoleh solusi yang bernilai integer. Output sistem yang dihasilkan adalah jumlah panjang standar awal kayu dengan kombinasi potongan tertentu. Algoritma Branch and Bound cukup efektif untuk diterapkan pada kasus pemrograman bilangan bulat. Menjadi cukup efektif karena terdapat salah satu langkahnya yang tidak akan memperluas dan akan membunuh simpul yang tidak mungkin mengarah ke solusi. Akan tetapi kelemahan dari algoritma ini adalah tetap menghitung semua kemungkinan solusi dengan tipe variabel bilangan real/pecahan walaupun pada akhirnya kemungkinan solusi ini tidak akan dipertimbangkan. Hal ini menyebabkan komputasi bertambah lama.

Actions (login required)

View Item