KEMAMPUAN Typha angustifolia DAN Cyperus papyrus PADA TERTIARY TREATMENT LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN HEWAN GIWANGAN DENGAN SISTEM SUBSURFACE FLOW WETLAND

31081161, DEVITA MURDIANA (2012) KEMAMPUAN Typha angustifolia DAN Cyperus papyrus PADA TERTIARY TREATMENT LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN HEWAN GIWANGAN DENGAN SISTEM SUBSURFACE FLOW WETLAND. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31081161_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31081161_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan RPH menghasilkan limbah cair yang memiliki kandungan organik disertai padatan yang tinggi. Kenyataan yang terjadi saat ini adalah penanganan limbah sering mengalami kendala, terutama mahalnya pembangunan reaktor pengolah limbah. Sistem Subsurface Flow Wetland (yang menggunakan bantuan biota-biota serta proses alami dari substrat lahan basah dapat digunakan untuk mengurangi kadar pencemar dalam limbah cair. Penelitian dilaksanakan dari Maret-Juni 2012 Laboratorium Ekologi, Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. Jenis penelitian adalah Penelitian eksperimen dengan 2 perlakuan, yaitu dengan T.angustifolia dan C.papyrus. Dilaksanakan pengambilan sampel setiap 3 hari sekali. Perlakukan ini dilakukan secara kontinyu selama 36 hari. Pengukuran parameter meliputi Suhu, TSS, TDS, pH, DO, COD, BOD5, Nitrat dan Fosfat. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pengolahan limbah cair Rumah Pemotongan Hewan Giwangan dengan sistem Subsurface Flow Wetland menunjukkan adanya perbedaan kualitas sebelum dan sesudah diproses, kualitas dari effluent sistem Subsurface Flow Wetland dengan T.angustifolia dan dengan C.papyrus tidak menunjukkan adanya perbedaan kualitas effluent, efisiensi penurunan beberapa parameter adalah efisiensi penurunan kandungan BOD sebesar 78,74% pada sistem Subsurface Flow Wetland dengan T.angustifolia dan pada sistem Subsurface Flow Wetland dengan C.papyrus menghasilkan efisiensi penurunan kandungan COD sebesar 76,25 %, efisiensi penurunan kandungan TSS sebesar 32,64 %, efisiensi penurunan kandungan TDS sebesar 26,06% dan efisiensi penurunan kandungan fosfat sebesar 77,25 %.

Actions (login required)

View Item