PENGOMPOSAN SISA BAGLOG JAMUR KUPING DENGAN PENAMBAHAN CACING TANAH (Eisenia Foetida)

31081155, CICILIA SRI MAKARTI MAHARANI (2012) PENGOMPOSAN SISA BAGLOG JAMUR KUPING DENGAN PENAMBAHAN CACING TANAH (Eisenia Foetida). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31081155_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31081155_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan budidaya jamur dibeberapa daerah terbilang sangat pesat hal ini ditandai dengan besarnya permintaan pasar akan jamur, khususnya jamur kuping. Kondisi yang demikian menimbulkan peningkatan bekas medium pertumbuhan jamur (baglog). Kebanyakan Sisa baglog ini hanya diletakkan di belakang rumah dan dibiarkan begitu saja. Kurangnya pengetahuan tentang pemanfaatan sisa baglog, mengakibatkan kondisi yang memprihatinkan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan upaya pemanfaatan bekas baglog jamur kuping. Misalnya untuk pupuk tanaman. Dalam proses perubahan sisa baglog jamur kuping menjadi pupuk kompos, perlu ditambahkan perlakuan dengan menggunakan cacing tanah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa penambahan cacing tanah (Eisenia Foetida) mampu mempercepat proses pengomposan dan meningkatkan kualitas kompos dari sisa baglog jamur. Penelitian ini dilakuakan bulan Maret-April 2012 di Klitren GK III Gondokusuman dan Pengukuran parameter kimia dilakukan di Institut Pertanian Yogyakarta. Terdapat 4 perlakuan (kontrol,I,II,III) dengan masing-masing memiliki 5 replikat. Untuk masing-masing perlakuan berisi 4 kg sisa baglog+1kg seresah daun kering. Perlakuan dibedakan berdasarkan jumlah cacing yang diberikan. Perlakuan I sebesar 250 grm cacing tanah (Eisenia Foetida), II sebesar 500 grm, dan III 1000 grm, sedangkan pada kontrol tidak diberikan cacing tanah. Untuk melihat kulitas dan kecepatan pengomposan dilakukan pengukuran parameter fisik (suhu,kelembapan,berat kompos, bau, warna dan tekstur), kimia (kadar N-total, C-organik, pH, dan KPK), dan Biologi (jumlah telur cacing tanah dan jumlah akhir cacing tanah). Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan Uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perlakuan yang berbeda secara signifikan. Selain itu juga dilakukan analisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat dihasilkan bahwa Cacing tanah (Eisenia Foetida) mampu mempercepat proses pengomposan sisa baglog jamur kuping dilihat dari tektur dan warna media yang berubah menjadi serbuk berwarna hitam dan tidak berbau. Kualitas kompos yang dihasilkan lebih baik secara fisik maupun kimia bila dibandingkan dengan pengomposan tanpa cacing tanah (kontrol).Semakin banyak cacing tanah (Eisenia Foetida) yang diberikan, jumlah media sisa baglog jamur kuping yang terdegradasi lebih banyak dan kualitas kompos yang dihasilkan lebih baik.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Eisenia foetida, kompos, sisa baglog jamur
Subjects: G Geografi. Antropologi. Rekreasi > GE Ilmu Lingkungan
Q Ilmu Pengetahuan > QL Zoologi / Ilmu Hewan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 10 Mar 2021 01:49
Last Modified: 10 Mar 2021 01:49
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4224

Actions (login required)

View Item View Item