PURWOKERTO CREATIVE SPACE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

61150039, Steffany Hartono (2020) PURWOKERTO CREATIVE SPACE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61150039_Bab1_Bab5_Daftarpustaka.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61150039_Bab2-sd-Bab4_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Purwokerto memiliki segudang komunitas kreatif, khususnya dalam bidang seni. Terdapat dua kategori seni yang berkembang pesat di Purwokerto, yaitu seni musik, dan seni teater. Baik komunitas seni musik maupun seni teater memiliki jumlah anggota yang banyak, dan prestasi yang tidak sedikit pula. Namun, ruang berlatih maupun ruang berkarya bagi komunitas seni tersebut terbilang masih kurang, sehingga komunitas kesulitan untuk memamerkan hasil karyanya. Saat ini, banyak dari mereka yang masih melakukan kegiatan di rumah salah satu anggota maupun koordinator komunitasnya, Adapula yang melakukan kegiatan di fasilitas umum yang tersedia, seperti sekolah, dan gereja. Keadaan yang demikian membuat mereka hanya dapat bertemu dengan sesama anggota komunitas, sehingga membatasi mereka untuk bertukar pikiran antar komunitas, serta kesulitan untuk memasarkan karyanya. Pelaku seni yang cenderung memiliki ciri khas dalam bertindak, membuat Purwokerto Creative Space dirancang menggunakan pendekatan arsitektur perilaku, yang mana perilaku manusia menjadi acuan utama dalam mendesain bangunan. Perilaku komunitas diamati dalam kurun waktu tertentu, sehingga mendapat kesimpulan ruang seperti apa yang sesungguhnya mereka perlukan. Berangkat dari hal tersebut, dirancanglah suatu ruang kreatif yang diharapkan dapat mewadahi komunitas kreatif di Purwokerto, sehingga mereka pun dapat memaksimalkan potensinya lebih lagi. Purwokerto Creative Space sebagai wadah bagi komunitas seni, khususnya seni musik modern dan seni teater untuk berkumpul, berlatih, dan berkarya dalam satu lingkup lahan yang sama. Dengan demikian, komunitas dapat dengan mudah mencapai ruang – ruang yang mereka perlukan untuk mencapai sebuah karya. Selain itu, ruang ini juga dapat menjadi ruang bagi masing–masing komunitas untuk dapat saling sharing pengalaman antar komunitas, sehingga komunitas di dalamnya tidak hanya berkembang dengan dirinya sendiri, namun juga dapat membagikannya pada komunitas–komunitas lainnya.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: komunitas seni, perilaku komunitas, berumpul, berlatih, berkarya
Subjects: N Seni Rupa > Arsitektur
N Seni Rupa > Seni Umum
A Karya Umum
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Mr Brayen Samuel Paendong
Date Deposited: 12 Oct 2020 02:52
Last Modified: 28 Oct 2024 06:09
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4071

Actions (login required)

View Item View Item