PERANCANGAN KAMPUNG TUMBUH SEBAGAI SENTRA PRODUKSI BAKPIA PATHUK YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN WISATA EDUKATIF BERKELANJUTAN

61160083, Eva Angelina Mintoro (2020) PERANCANGAN KAMPUNG TUMBUH SEBAGAI SENTRA PRODUKSI BAKPIA PATHUK YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN WISATA EDUKATIF BERKELANJUTAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61160083_Bab1_Bab5_Daftarpustaka.pdf

Download (10MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61160083_Bab2-sd-Bab4_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Kampung Pathuk RW 05 berada di kawasan Sentra Bakpia Pathok, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta. Kawasan ini sudah menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan atau rombongan study tour yang berburu oleh-oleh khas Kota Yogyakarta khususnya bakpia. Pada kawasan Sentra Bakpia Pathok ini terdapat beberapa tipe Industri Bakpia Rumah Tangga yang tersebar di kawasan. Tipe industri ini lokasinya berada di area kampung padat yang jauh dari titik kedatangan wisatawan. Selain itu terjadi alokasi fungsi yang tidak seimbang dalam menggabungkan area hunian secara personal dengan area industri bakpianya. Keberadaaan buruh bakpia yang ikut tinggal di industri bakpia rumah tangga dapat mempermudah mobilitas pekerja dalam melakukan kegiatan produksi. Namun demikian penambahan pengguna ruang dalam Industri Bakpia Rumah Tangga tidak diikuti dengan perluasan kapasitas ruangnya, sehingga kepadatan ruang menjadi semakin tinggi. Wisata edukatif berkelanjutan adalah pendekatan yang dapat diterapkan di Kampung Pathok RW 05 dengan memberdayakan para pemilik industri berskala rumah tangga. Pemberdayaan dilakukan dengan memperkenalkan proses pembuatan bak[ia secara tangible maupun intangible (workshop). Karena tiap industri memiliki ketersediaan modal yang berbeda, maka area workshop dibagi menjadi 4 cluster. Setiap cluster membentuk track dan menyediakan fasilitas budidaya serta pengolahan bahan baku kacang hijau. Karya tugas akhir ini dilakukan dengan strategi memperluas kapasitas Industri Rumah Tangga (IRT) dan hunian sewa bagi buruh bakpia. Perluasan kapasitas tersebut menggunakan aplikasi modul tumbuh yang dapat digabungkan membentuk skyline eksisting. Pengaplikasian modulnya terbagi menjadi 3 kategori kategori yang memiliki standar pengaplikasian di lapangan. Untuk penerapan fungsi pada modul tumbuh didasarkan pada arah pengembangan tiap kategori industri. Konsep modul tumbuh dipilih agar dapat menyesuaikan dengan ketersediaan modal pemilik industri, sehingga pembangunannya bertahap dan batang modul baja dapat mengefisiensikan pemasangan struktur di lahan sempit seperti pada area kampung padat.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Pusat Bakpia Pathok, Industri Rumah Tangga, Rumah Tumbuh, Wisata Edukatif, Kapasitas Ruang
Subjects: G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Rekreasi dan Hiburan
N Seni Rupa > Arsitektur
T Teknologi > Konstruksi Bangunan
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Mr Brayen Samuel Paendong
Date Deposited: 08 Oct 2020 01:12
Last Modified: 07 Jun 2021 03:04
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4062

Actions (login required)

View Item View Item