41160011, Putu Clara Shinta Gelgel (2020) EFEKTIVITAS PEMBERIAN TAMBAHAN TERAPI VITAMIN D TERHADAP PENGURANGAN RASA TIDAK NYAMAN DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI PASIEN NYERI NEUROPATI DIABETIK. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41160011_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41160011_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Neuropati diabetik ditandai dengan adanya gejala dan atau tanda disfungsi saraf perifer pada pasien yang mengalami diabetes setelah mengeksklusi penyebab neuropati lainnya. Terapi simptomatik saat ini hanya berpengaruh pada satu per tiga pasien yang mengalami nyeri neuropati diabetik dan hanya memperbaiki nyeri sekitar 50%. Kekurangan vitamin D juga secara signifikan dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadi nyeri neuropati diabetik pada pasien dengan diabetes tipe 2. Tujuan: Mengukur efektivitas pemberian tambahan terapi vitamin D terhadap pengurangan dampak nyeri yang dilihat melalui perasaan tidak nyaman yang dialami pasien nyeri neuropati diabetik dalam aktivitas sehari-hari. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan non-equivalent control group design. Penelitian ini diberikan pada 77 subjek yang mengalami nyeri neuropati diabetik. Subjek dibagi menjadi 4 kelompok terapi (kelompok 1: terapi simptomatik, kelompok 2: terapi simptomatik dan vitamin D, kelompok 3: terapi simptomatik dan kombinasi dosis tetap vitamin B, dan kelompok 4: terapi simptomatik, vitamin D dan kombinasi dosis tetap vitamin B). Semua subjek menerima terapi simptomatik nyeri neuropati baik tunggal maupun kombinasi dari pregabalin ((1x75mg), gabapentin (1x100mg), amitriptilin (1x10mg). Suplementasi vitamin D3 (kolekalsiferol) diberikan 2x400IU, dan kombinasi dosis tetap vitamin B adalah vitamin B1 100 mg, vitamin B6 100 mg, vitamin B12 5000 mcg. Terapi diberikan selama tiga bulan. Pengurangan nyeri dan rasa tidak nyaman dalam aktivitas sehari-hari diukur dengan menggunakan Brief Pain Inventrory (BPI). Hasil: Pengurangan nyeri dan rasa tidak nyaman dalam aktivitas sehari-hari didapatkan lebih tinggi pada kelompok terapi yang menerima terapi simptomatik dan vitamin D dibandingkan dengan kelompok yang hanya menerima terapi simptomatik saja. Hasil paling tinggi dalam pengurangan nyeri (p= < 0,001) dan rasa tidak nyaman dalam aktivitas sehari-hari (p=0,016) ditemukan pada kelompok terapi 4 yang menerima terapi simptomatik, vitamin D dan kombinasi vitamin B1,B6.B12. Kesimpulan: Pemberian tambahan terapi vitamin D dapat menurunkan rasa tidak nyaman dalam aktivitas sehari-hari pasien nyeri neuropati diabetik
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Vitamin D, nyeri neuropati diabetik, aktivitas sehari-hari |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf R Kedokteran. Medis > Terapi. Farmakologi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms priska lim |
Date Deposited: | 12 Oct 2020 01:39 |
Last Modified: | 08 Jun 2021 01:40 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3957 |
Actions (login required)
View Item |